Mohon tunggu...
Feirawati
Feirawati Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Luar Biasa

Penggemar minum kopi sambil membaca dan belajar, berusaha menjadi orang yang bermafaat bagi sekitar, mecari ridho Allah dan berkah dunia akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Serunya Kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pancasila) Fase D2 SMPLB, SLB Negeri 4 Jakarta

17 Juni 2024   12:09 Diperbarui: 17 Juni 2024   12:26 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fase D2 SMPLB SLB Negeri 4 Jakarta

Jakarta, Juni 2024 

Kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pancasila) adalah kegiatan yang wajib dilaksanakan dalam kurikulum merdeka, tak terkecuali di SLB Negeri 4 Jakarta. Tahun ini adalah tahun kedua SLB Negeri 4 Jakarta melaksanakan kegiatan P5, sama halnya dengan sekolah umum/ reguler, kegiatan P5 di SLB Negeri 4 Jakarta menggunakan pembelajaran berbasis proyek yang di harapkan menjadikan peserta didik dapat menumbuhkan kapasitas dan membangun karakter luhur sebagaimana seperti yang dijabarkann dalam Profil Pelajar Pancasila, yakni 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaan global, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif. 

Pada tahun pelajaran 2023/2024 semester ke 2 jenjang SMPLB SLB Negeri 4 Jakarta mengambil topik "Bhineka Tunggal Ika", dengan tema "Aku Cinta Keberagaman". Topik ini diambil berdasarkan realita yang ada yaitu keberagaman suku dan budaya yang ada di lingkungan sekolah, khususnya di lingkungan peserta didik SMPLB. Topik “Aku Cinta Keberagaman” bertujuan menjadikan Peserta didik SLB Negeri 4 Jakarta menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki rasa cinta tanah air, menghargai keberagaman, serta berkontribusi aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia. Fase D2 SMPLB memfokuskan untuk mempelajari budaya daerah Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh.

Rangkaian kegiatan P5 fase D2, dimulai dengan kegiatan pengenalan yang meliputi asesmen, pengetahuan peserta didik mengenai budaya daerah Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh. Setelah asemen peserta didik mempelajari mengenai keberagaman makanan, tarian, tradisi/ perayaan daerah Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh. Setelah kegiatan pengenalan, maka berlanjut pada tahap kontekstualisasi yang tujuannya untuk memperoleh informasi mengenai keberagaman makanan daerah Aceh, tarian Sumatra Utara, dan Perayaan/ tradisi Sumatra barat dengan mengunjungi perpustakaan dan melakukan wawancara kepada guru yang berasal dari daerah Aceh untuk menanyakan makanan khas Aceh, kami juga mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah ke Anjungan Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh untuk mempelajari budaya daerah tersebut. Tahap selanjutnya yaitu aksi nyata yang rangkaian kegiatannya berupa kolaborasi dengan guru yang berasal dari daerah Aceh untuk mendapat pengalaman langsung mengenai cara membuat makanan daerah Aceh, berkolaborasi dengan guru yang berasal dari sumatra utara menarikan tarian Sumatra Utara yaitu tari Tor-Tor, dan Praktik perayaan/ tradisi Sumatra barat yaitu Bajamba.

Ada saja hal yang menarik ketika pelaksanaan P5, dengan berbagai macam karakter peserta didik SLB dengan kekhususan hambatan pedengaran, hambatan intelektual kami belajar bersama untuk menumbuhkan karakter peserta didik yang saling menghargai. Peserta didik yang dengan hambatan pendengaran tanpa hambatan intelektual ikut membantu menjelaskan kepada peserta didik hambatan intelektual ketika pembelajaran materi pengetahuan budaya daerah. Peserta didik juga terlihat antusias dan senang ketika kunjungan ke Taman Mini Indonesia Indah, mereka terlihat tergesa-gesa mengunjungi anjungan demi anjungan demi melihat miniatur serta barang antik nan unik khas daerah Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Aceh. Dan yang paling seru adalah ketika kegiatan praktik seperti; praktik memasak mie Aceh, peserta didik ingin makanan mie Aceh segera matang karena sudah tercium bau sedapnya, sama halnya ketika melaksanakan tradisi Bajamba, tradisi Sumatra Barat/ makan bersama, mereka sangat ingin segera makan makanan yang disajikan karna sudah menggoda perut yang lapar. Begitupun ketika praktik menari ada saja tingkah anak dan gerakan yang lucu karena sangking bersemangat ketika mengikuti gerakan tarian tari Tor-Tor asal Sumatra Utara.

Kunjungan ke Anjungan Daerah di TMII
Kunjungan ke Anjungan Daerah di TMII

Belajar Membuat Mie Aceh
Belajar Membuat Mie Aceh

Belajar tari Tor-Tor Sumatra Utara
Belajar tari Tor-Tor Sumatra Utara
Belajar Tradisi Bajamba Sumatra Barat
Belajar Tradisi Bajamba Sumatra Barat

Begitulah cerita keseruan kami belajar P5 topik "Bhineka Tunggal Ika", dengan tema "Aku Cinta Keberagaman", kami di SLB Negeri 4 Jakarta belajar saling menghargai keberagaman, belajar menerima tradisi yang berbeda-beda di lingkungan sekitar, dan bertoleransi terhadap budaya yang berbeda-beda karna Indonesia kaya akan budaya dan keberagaman. "Kami Cinta Budaya Indonesia"!

Salam sayang dari kami siswa siswi SLB Negeri 4 Jakarta kepada Indonesia. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun