Mohon tunggu...
Ferra ShirlyAmelia
Ferra ShirlyAmelia Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - istri yang suka menulis dan minum kopi

senang bekerja dan belajar dari rumah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Biarkan Overthinking Mencuri Ketenangan Hidup Kita

10 Februari 2025   13:45 Diperbarui: 10 Februari 2025   13:47 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup memang tak pernah lepas dari ujian. Masalah datang silih berganti, seakan tak memberi jeda. Namun, di balik setiap ujian, bukankah nikmat Allah juga terus mengalir tanpa henti? Sayangnya, kita sering kali terlalu fokus pada satu masalah yang terasa berat, hingga melupakan betapa banyak nikmat yang telah kita terima. Nikmat yang mungkin tak lagi kita sadari karena telah menjadi bagian dari keseharian.

Sehatnya tubuh kita, kemudahan mencari rezeki yang halal, impian demi impian yang satu per satu terwujud, bahkan perjuangan yang dulu terasa begitu melelahkan, kini telah menjadi kenangan indah yang kita syukuri. Maka, mengapa hanya karena satu masalah, kita rela kehilangan ketenangan? Bukankah kita punya Allah yang Maha Besar?

Di sinilah rasa syukur perlu kita hadirkan setiap hari. Ia bukan sekadar ungkapan terima kasih, tetapi juga tameng dari overthinking yang sering kali menggerogoti ketenangan hati.

Lalu, bagaimana agar kita tidak mudah terjebak dalam overthinking? Berikut beberapa hal yang bisa kita tanamkan dalam diri agar hidup terasa lebih ringan:

1. Bersyukur: Kunci Ketenteraman Hati

Overthinking muncul ketika kita terlalu terpaku pada sesuatu yang belum tercapai, yang terasa sulit, atau yang tak berjalan sesuai rencana. Padahal, jika kita mau berhenti sejenak dan menengok ke belakang, betapa banyak kemudahan yang telah Allah berikan. Betapa sering kita melewati kesulitan yang dulu terasa mustahil.

Bersyukur bukan sekedar menerima yang ada, tetapi juga memahami bahwa setiap ujian membawa hikmah yang mungkin belum kita sadari. Semakin kita mensyukuri setiap momen, semakin ringan hati kita menjalani hidup.

2. Yakin pada Allah: Menguatkan Keimanan

Berapa banyak ujian yang dulu kita anggap terlalu berat, tetapi ternyata bisa kita lalui? Berapa kali kita merasa hampir menyerah, tetapi Allah menolong dengan cara-Nya yang tak terduga? Dan berapa banyak ketakutan yang ternyata hanya ilusi, karena pada akhirnya kita mampu menghadapinya?

Allah tak pernah meninggalkan kita. Hanya saja, sering kali kita yang lupa bahwa setiap peristiwa dalam hidup ini adalah bagian dari rencana-Nya. Maka, setelah bersyukur, langkah berikutnya untuk menangkal overthinking adalah menyerahkan segalanya kepada-Nya. Sebab, Dia-lah sebaik-baik perencana dan sebaik-baik penolong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun