Mohon tunggu...
Ferra ShirlyAmelia
Ferra ShirlyAmelia Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

senang bekerja dan belajar dari rumah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Tenang dari Insiden Khabib Nurmagomedov

13 Januari 2025   23:34 Diperbarui: 13 Januari 2025   23:41 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ESPN, MMA Weekly(dalam kompas.com)

Kisah Khabib Nurmagomedov yang diusir dari penerbangan Frontier Airlines beberapa waktu lalu menyedot perhatian dunia. Mantan juara UFC ini dianggap tidak memenuhi syarat untuk duduk di barisan pintu darurat karena alasan bahasa. Meskipun merasa diperlakukan tidak adil, Khabib tidak tersulut emosi. Ia memilih untuk turun dari pesawat dengan tenang dan melanjutkan perjalanan menggunakan penerbangan lain. Sikapnya yang bijaksana ini memberikan banyak pelajaran berharga yang relevan untuk kita semua.

1. Mengendalikan Emosi dalam Situasi Sulit

Di tengah ketidaknyamanan, mudah bagi siapa pun untuk terpancing amarah, apalagi bagi seseorang dengan status publik seperti Khabib. Namun, ia menunjukkan kedewasaan luar biasa dengan tetap tenang. Ini menjadi pengingat penting bagi kita bahwa mengendalikan emosi tidak hanya mencegah konflik membesar, tetapi juga mencerminkan karakter yang kuat.

2. Menghindari Konflik yang Tidak Perlu

Ketika pramugari tetap bersikeras meskipun ia telah menjelaskan posisinya, Khabib tidak memperpanjang argumen. Ia memilih turun dari pesawat dengan sikap damai, mengutamakan solusi daripada ego. Langkah ini menjadi pelajaran bahwa terkadang "mengalah" bukan berarti kalah, melainkan bentuk kebijaksanaan untuk menjaga situasi tetap kondusif.

3. Menyuarakan Ketidakpuasan dengan Cara yang Sopan

Khabib menggunakan media sosial untuk menyampaikan pengalaman dan ketidakpuasannya. Namun, ia melakukannya dengan cara yang terukur, tanpa provokasi atau menyerang pihak tertentu secara berlebihan. Ia fokus pada isu yang dialaminya, yaitu potensi diskriminasi dan perlakuan kasar yang dirasakan. Ini adalah contoh bagaimana kritik bisa disampaikan secara elegan tanpa memancing permusuhan.

4. Mengutamakan Solusi Daripada Mempertahankan Ego

Alih-alih berkeras tetap di pesawat, Khabib memilih mencari penerbangan lain. Ini adalah pengingat penting bahwa dalam hidup, ada kalanya kita harus memilih jalan yang lebih praktis daripada mempertahankan gengsi. Fokus pada solusi adalah tanda kedewasaan dan kemampuan untuk melihat gambaran yang lebih besar.

5. Keteladanan dalam Keberanian Tanpa Kekerasan

Sebagai figur publik yang identik dengan dunia olahraga penuh adrenalin, Khabib membuktikan bahwa keberanian sejati tidak melulu soal fisik. Keberanian sejati adalah keteguhan untuk tetap tenang, berpikir rasional, dan tidak membalas ketidakadilan dengan kekerasan.

Harapan untuk Kita Semua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun