Mohon tunggu...
Fegy Okfitaningrum
Fegy Okfitaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Menyukai bacaan mengenai psikologi, bisnis, dan fakta-fakta dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kosong

24 September 2024   19:09 Diperbarui: 24 September 2024   19:22 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatapan kosong kearah layar

Tangan terasa lunglai

Namun jari-jari terus melakukan tariannya diatas papan huruf

Bergerak ke kanan ke kiri dengan membentuk sajak yang manis

Manis jika dibaca, akan terasa perih jika dimaknai

Kaki sedikit bergoyang-goyang menandakan penuh keresahan disana

Kepala sedikit mendongak keatas mencari bohlam pijar kuning

Yang biasanya muncul diatas kepala

Sebotol air mineral sesekali juga turut tidak tenang 

Mengapa warna merah bisa pudar?

Bahkan bisa menghitam?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun