Mohon tunggu...
kiki mutiara
kiki mutiara Mohon Tunggu... -

penggila hala-hal yang gak penting plus suka mengamati hal secara detil sehingga kadang terkesan lebay terhadap sesuatu apalagi menyangkut masalah sosial dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Oh Technology

19 Maret 2010   03:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:20 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah kenapa beberapa hari ini aku selalu merenung tiap nliat beberapa gadget yang aku punya. Kadang aku berpikir kalau lama-lama kemampuan otakku menurun karena penggunaan alat-alat tersebut. Bukannya ingin menyalahkan perkembangan teknologi karena toh penggunaan alat-alat canggih untuk mempermudah kehidupan kita kan pilihan masing-masing hanya saja aku lebih menyalahkan kualitas diriku sendiri yang semakin hari makin tergantung dengan berbagai macam gadget yang aku punya sekarang. Contoh kecil saja, soal mengingat no telepon. Kalo dulu sebelum punya HP aku dengan mudah megingat nomor telepon penting yang cukup banyak dalam beberapa menit saja. Tapi sekarang pas hamper semua kontak di HP ku ilang semua gara-gara dipake mainan ma sepupuku yang masih kecil, aku kesulitan mengenali no telepon yang masuk terutama no2 temenku pas kuliah yang sepertinya bikin mereka ill feel gara-gara aku nanyain identitas mereka pas mereka ngirim sms info ke aku dan yeah banyak dari mereka yang gak bales sms ku.. tapi sudahlah itu pilihan mereka lagian ini juga salahku karena gak memback up no2 mereka. Belum lagi ketergantunganku pada reminder feature yang ada di HP ku untuk mengingatkan ku soal dateline kerjaanku. Padahal dulu aku bias dengan mudah megingat dateline tugas2 dari guru2ku. Dan yang terbaru adalah bagimana aku sekarang punya daya konsentrasi yang lemah dalam menyelesaikan permintaan klien2ku. Buktinya aku terkadang lebih banyak menghabiskan waktu bermain game dibandingkan meyelesaikan sesuatu yang sebenarnya lebih penting dibandingkan bermain game.

Itulah seklumit ceritaku tentang bagaimana menurunnya kualitas kerjaku sejak mulai bergantung pada gadget macam computer dan HP.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun