- Gebetan tiba-tiba menelepon ke hape waktu kita lagi nonton serial TV kesukaan bareng teman-teman . Kita :
- mematikan TV , menyuruh yang lain nggak ribut , dan ngobrol dengan serius
- ngobrol sambil tetap menonton dan sesekali bercanda dengan teman
- mojok dulu aaah ! sambil tetap memantau acaranya dari jauh
- Yang kita lakukan kalau dengar curhat sobat :
- kasih saran langsung , biar masalahnya selesai
- pasang mimik empati tapi siap kasih saran kalau memang kita punya pendapat
- mendengarkan sambil memegang tangannya atau menyeka air matanya
- Huaaa...waktu menuju rumah teman , kita nyasar ! kita :
- bertanya sama seseorang satpam dan langsung bisa menemukan arah yang benar
- ayo ! berusaha cari sendiri . Sudah ada alamatnya kan ?
- bertanya pada 3 orang berbeda biar yakin
- Sobat diam-diam lagi naksir sama cowok nih . Biasanya kita bisa cari tahu dari :
- teman lain . Soalnya nggak nyadar , sih !
- feeling . Pokonya tahu saja
- pengamatan dan gosip-gosip sekitar
SKOR :
1. a : 1b : 3c : 2
2. a : 3b : 1c : 2
3. a : 3b : 1c : 2
4. a : 2b : 1c : 3
5. a : 1b : 2c : 3
6. a : 3b : 1c : 2
7. a : 3b : 2c : 1
8. a : 2b : 3c : 1
9 a : 3b : 1c : 2
Jumlahkan Semua Skor kita , dan kalau ada di rentang :
9-14 : pakai hati
Hmmm...kalau dilihat dari skornya , kita termasuk orang yang lebih dulu pakai emosi dalam berpikir . Eh...nggak usah takut dulu ! Sebenarnya ada bagusnya juga sih . Feeling kita cukup kuat dan bisa diandalkan . Selain itu , kita juga bisa berempati sama masalah orang lain . Jeleknya nih , kita suka ribet sendiri kalau pengin memutuskan sesuatu . Cuma mengandalkan feeling sih ! Ayo kembangin juga bakat detektif kita . Belajar buat mutusin pilihan pakai fakta ‘penyelidikan’ nyata yang ada di sekitar kita.
15-20 : asyik ,netral
Sebenarnya tipe berpikir yang kayak gini bisa dibilang hampir ideal, lho . Ehem ... Keren , kan . Kita bisa mikir pakai logoka atau feeling sesuai sama situasi . Kadang-kadang malah bisa memakainya bersamaan . Bagus ... bagus ...
21-27 : logika abis
Cara mikir kita lebih banyak dipengaruhi sama logika , nih . Kita suka kalau semuanya dipikirkan dengan teratur dan sesuai sama fakta . Kita bisa mutusin sesuatu dengan cepat dan tepat ! Yang namanya gosip atau feeling nggak kepakai . Tapi ...!seringnya kita jadi nggak peka sama tanda-tanda lain ! Misal , dengan santai kita jadian sama gebetan tanpa tahu kalau sobat kita juga ternyata naksir . Memang dia nggak pernah bilang , tapi harusnya kita bisa lebih peka , kan ? Belajar lebih berempati , ya ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H