Mohon tunggu...
Fee Bee
Fee Bee Mohon Tunggu... -

hilarious - already found a place called home

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia Anakku

13 Februari 2012   14:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:42 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.

Jangan coba menyentuhnya dengan tangan tangan rakusmu..

Jangan coba mengajarinya dengan senandung liar nafsumu..

Karna Dia Anakku..

.

Untuk satu tetes air

mata yang kau buat menggenang di pipinya..

Untuk satu hentakkan kata yg kau jejali di

telinganya..

Untuk itu aku mampu menghapusmu..

Dari riwayat malam penat..

Kau kan hadapi aku..

Hanya Untuk satu senyum yg ingin kulihat diwajahnya

Karna Dia anakku..

** dari balik jendela mimpi..140212

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun