Mohon tunggu...
Fiky Akirta
Fiky Akirta Mohon Tunggu... -

Penulis\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kucintamu

10 Juli 2013   20:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:44 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kucintamu tanpa jeda…

Meski jarak berjuta spasi pisahkan ragaku dari ragamu. Meski waktu terkadang seperti masih belajar merangkak, membuatku harus lebih bersabar menanti detik pertemuan meluruhkan rindu yang membeku.

Kucintaimu seutuhnya…

Kurengkuh gelap terang proyeksi dari dirimu, tak terkecuali. Kuterima. Kucintai. Kusayangi. Tanpa jelaga, tanpa pura-pura.

Kucintaimu…

Dirimu menjelma udara yang selalu aku hirup. Menjelma detak kehidupan seperti jantung dalam tubuhku. Menjelma terang saat aku tersudut dalam gelap.

Kucintai…

Anggun Senyar Erang Piku, Teramu Ukir Rautan Hujam Asa Mahligai Untaian Nyata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun