Mohon tunggu...
Fedyka Kurnia
Fedyka Kurnia Mohon Tunggu... -

OI ( Orang Indonesia)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penanaman Olimpisme Untuk Membangun Lingkungan Pendidikan yang Kondusif

9 November 2013   02:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:24 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Assalamu’alaikum wr.wb.

Oke, saya kembali lagi disini untuk melakukan resume mata kuliah olimpisme pertemuan ke 10 tentang membangun lingkungan pendidikan yang kondusif lewat olimpisme. Baik, langsung saja kita mulai ke materi

PENANAMAN OLIMPISMEUNTUK MEMBANGUN LINGKUNGAN PENDIDIKAN YANG KONDUSIF

MEMAHAMI

LINGKUNGAN EKSTERNAL VS DUNIA PENDIDIKAN SAAT INI

1.EKONOMI

KENDALI EKONOMIADA DITANGAN NEGARA-2 MAJU

PERSAINGAN BISNI MENINGKAT TAJAM (KOMPETITIF)

EKONOMI BERBASIS INTELEKTUALMENGALAHKANEKONOMI

BERBASIS EKPLOITASI SUMBERDAYA ALAM

GAP EKONOMI NEGARAMAJU DENGAN NEGARA BERKEMBANG

MAKIN DALAM

2.SOSIAL

TERBENTUK MASYRAKAT GLOBAL (MULTI SOSIAL)

KEHIDUPAN INDIVIDUALIS MAKIN MENINGKAT

MAKIN BANYAKNYA PENYAKIT PENYAKIT SOSIAL DI MASYARAKAT

3.POLITIK

TERJADI DEMOKRATISASI KARENA KETERBUKAAN

KETERIKATAN TERHADAP “REGULASI INTERNASIONAL”

SEMUA LEVEL MASYARAKAT BERPERAN DALAM KEHIDUPAN POLITIK

4.BUDAYA/KULTUR

KETERBUKAAN/TRANSPARANSI

GLOBALISASI BUDAYA, “ CROSS CULTUR “

TERCIPTANYA ” KEHIDUPAN DUNIA MAYA”

DINAMIKA KEHIDUPAN MENINGKAT

MENINGKATNYA PENYAKIT “PSIKOLOGIS”

TEKNOLOGI INFORMASI SANGAT BERPERAN DALAM MEMPERCEPAT PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN & WAWASAN MASYARAKAT

SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)

MENJADI FAKTOR STRATEGIS

SDM Sebagai faktor sentral “perubahan”

Kompetensi SDM sebagai “nilai kompetitif”

SDM sebagai “aset utama” Negara/Perusahaan

Perlu penyiapandan pengelolaan SDM yang tepat,dengan orientas “kompetensi global”

KOMPETENSI SDMYANG DITUNTUT OLEH LINGKUNGANKOMPETITIF SAAT INI

·Pengetahuan/Wawasan Global

·Keterampilan Global

·Sikap / Perilaku

“TELAH TERJADI GAP BESAR” ANTARAPENDIDIKANDENGAN LINGKUNGANEKSTERNALDI INDONESIA

“DAMPAK” YANG DITIMBULKAN…

1.Kompetensi SDM Indonesia kurang “competitive” pada berbagai sektor

2.SDM Indonesia tidak memiliki sikap profesional, kurang memiliki daya juang dan moral-moral mulia seperti kejujuran,saling menghargai & sportifitas.

3.SDM Indonesia kurang siap memenuhi kebutuhan industri/usaha yang saat ini terus berkembang begitu pesat.

4.Kondisi ekonomi Indonesia akan makin terpuruk, pada berbagai aspek

PengertianLingkungan Pendidikan Yang Kondusif

Lingkungan sistem pendidikandimana hasil sistem pendidikan tersebut sejalan (kondusif) dengan tuntutan & kebutuhan lingkungan eksternal.

Adanya lingkungan pendidikan yang kondusifmerupakan prasyarat mutlak, untuk menghadapi globalisasi.

Dengan otonomi pendidikan diharapkan sekolah akan mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensiyang tepat dengan tuntutan lingkungan eksternal

Upaya menguragi Gap hasil pendidikan dengan tuntutan lingkungan eksternal

Mensinkronkan arah pendidikan sesuai kebutuhan kompetensi yang dibutuhkanlingkungan eksternal melalui :

1.Pembekalan kepada siswa kompetensi SDM yang relevan (hard sklill + soft skill)

2.Penyiapan mental siswa menghadapi lingkungan kompetisi yang keras dengan perubahan yang makin cepat

3.Pengembangan daya kreatif dan inovatif siswa agar mampu menyikapi situasi & sumberdaya yang makin terbatas

4.Pembiasaan diri dalam lingkungan global dan multi budaya (keterbukaan, interaksi andragogi)

Upaya lain dalam mengurangi Gap :

·INTELLECTUAL DEVELOPMENT

·EMOTIONAL DEVELOPMENT

·ADVERSITY DEVELOPMENT

Olahraga sebagai ”Sekolah untuk kehidupan”

Olahraga yang dilakukan melalui perancangan dan palaksanaan yang benar merupakan sekolah yang baik bagi kehidupan masa sekarang dan masa depan, oleh karena ituolahraga yang dimulai sejak anak-anak berada di sekolah dasar yang dikenal dengan istilah mata palajaran pendidikan jasmani haruslah mendapat perhatian dan ditunjang dengan segala aspek yang diperlukan.

Keterampilan yang diperolah melalui berbagai macam partisipasi dalam permainan merupakan dasar perkembangan manusia secara keseluruhan. Keterampilan tersebut dapat berupa kerja sama, percaya dan harga diri yang merupakan faktor-faktor penting yang mendasar untuk membentuk pribadi manusia agar mereka dapat dan mampu berpikir dan berbuat untuk kepentingan dirinya, masyarakat, negara, bangsa dan dunia (kepentingan masa depannya)

(Prof. Imam Suyudi:PakarOR/ Mantan Direktur National Olympic Academic OfIndonesia )

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya adalah,

1.Persaingan globalisasi semakin kuat, dan kita harus mampu bertahan di dalam persaingan tersebut.

2.Agar mampu bertahan dalam persaingan tersebut, sesorang harus belajar terlabih dahulu

3.Agar pembelajaran efektif, harus diciptakan suasana yang kondusif didalamnya

4.Melalui olimpisme, kita semua di ajarkan bagaimana cara membangun suasana pembelajaran yang kondusif

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun