Mohon tunggu...
Fera Pramesthy
Fera Pramesthy Mohon Tunggu... -

dudu sapa-sapa, mung pengin aruh sapa.. ^_^ bukan siapa-siapa hanya ingin menyapa siapa saja..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kidung Panglilih

15 April 2011   19:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:45 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semua telah tertulis,

Ditata oleh TuhanMu..

(Anggitan Bp. Widodo Brotosejati)

Sabtu, 16 April 2011 ini, tembang tersebut akan ditembangkan dalam acara lounching "Kidung Panglilih, Tembang Terapi-Pitutur Ki Heri Kadud". Tembang tersebut adalah salah satu dari 14 tembang Mijil dan 8 tembang Sinom yang terdapat dalam Kidung Panglilih. Dan tembang tersebut menjadi 'pathetan' dalam iringan kirab yang pada puncaknya nanti adalah membuang sukerta dengan pembakaran gambar wayang Bathara Kala dan penyembuhan pasien oleh Ki Heri Kadud.

Bertempat di Desa mBagan, Lasem, Rembang, sekitar pukul 20.00 waktu setempat, prosesi tersebut sedianya akan dilaksanakan. Gamelan dari Ki Sigid Ariyanto akan dimainkan oleh Kelompok Karawitan Sekar Domas (Seni Karawitan Dosen dan Mahasiswa) Universitas Negeri Semarang untuk mengiringi prosesi tersebut.  Penata iringan musiknya adalah Dosen Sendratasik Unnes yang juga pimpinan Sekar Domas, Bapak Widodo Brotosejati. Selain kirab, juga akan disajikan Tari Ela-Elo (garapan) dan Tari Bambangan Cakil. Selain itu, yang tentunya adalah kekidungan tembang-tembang dalam Kidung Panglilih itu sendiri sebagai sarana pengobatan.

Semoga nantinya berjalan dengan tanpa halangan dan bermanfaat untuk kehidupan.. Amin.. ^_^

Semarang. Fedyasthy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun