Senyum social bisa juga disebut dengan senyum yang sebenarnya. Senyum social biasanya ditunjukkan bayi saat berusia antara 6-9 bulan. Senyum yang dipamerkan sebagai respon terhadap stimulasi eksternal, biasanya dibuktikan ketika bayi melihat wajah atau sumber suara orang disekitarnya dan menandakan bayi telah mampu untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Bayi-bayi Istimewa, bayi premature juga bisa tersenyum pada usia 6 minggu. Bayi yang tak dapat melihat sekalipun bisa tersenyum sebagai respon kebahagiaan ketika di ajak berinteraksi misalnya diajak berbicara, dipeluk, dll.
Sedangkan untuk permasalahan pada tangisan bayi, kebanyakan orang tua terutama ibu-ibu muda sering kebingungan jika sang buah hatinya menangis secara tiba-tiba.
Nah, saya juga akan berbagi ciri-ciri untuk mengenali tangisan-tangisan pada bayi. Sehingga orang tua tidak akan kebingungan lagi jika sang buah hati menangis.
Tangisan bayipun memiliki ciri-ciri sebagai berikut
A. Tangis dasar atau biasa disebut tangis karena lapar.
Kebanyakan bayi yang menangis disebabkan karna lapar.
Ciri-cirinya :
1.Tangisan beritme
2.Terkadang juga tidak berhubungan dengan rasa lapar
B. Tangis marah
Ciri-cirinya :
1.Memiliki variasi ritme
2.Memaksakan banyak udara dari pita suara
C.Tangis karena sakit