Mohon tunggu...
Feddy Wanditya Setiawan
Feddy Wanditya Setiawan Mohon Tunggu... Lecturer, Strategic Researcher

Sharing stories and ideas on the humanities, economics, politics, technology, sports, and more

Selanjutnya

Tutup

Humor

Man Utd vs Wolves: Balas Dendam Lewat PS2, Pecel, dan Ritual Mandi Kembang

21 April 2025   19:29 Diperbarui: 27 April 2025   15:37 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Man Utd vs Wolves: Balas Dendam Lewat PS2, Pecel, dan Ritual Mandi Kembang [i. AI]

Latar: Satu Minggu Setelah Kekalahan Memalukan MU

Bang Jum terlihat galau di pos ronda. Ia mengenakan jersey Manchester United KW super KW yang lambangnya bukan Setan Merah, tapi Setan Pencari Sinyal.

"Kekalahan Man Utd vs Wolves kemarin itu lebih sakit dari ditinggal pas sayang-sayangnya... padahal gua udah jual Magic Jar buat beli kuota nonton live..."

Sambil menyuap kerupuk pake es teh (iya, kerupuknya disendok), Bang Jum berpikir keras:

"Gua harus balas dendam! Tapi bukan ke Wolves langsung... gua balas lewat PS2!"

Babak 1: Liga Dendam PS2

Bang Jum mengumpulkan seluruh bocah kampung:

  • Deden si jago rental PS2
  • Ucup (tukang pause pas lawan lagi nyerang)
  • Ocan (suka ganti controller tiap kalah)

Turnamen besar dimulai:
"Turnamen PS2 Spesial: Man Utd vs Wolves - Dendam yang Belum Lunas"

Peraturannya aneh:

  • Yang pakai MU harus makan cabai setiap gagal cetak gol.
  • Yang pakai Wolves harus joget TikTok kalau kalah.
  • Yang pause di tengah permainan langsung disiram air comberan.

Bang Jum jadi komentator:

"Dan kita masuk menit ke-45! Hojlund menggiring bola... eh kok ke belakang... EH MALAH GOLIN KE GAWANG SENDIRI! Hoi Hojlund, ini turnamen balas dendam, bukan bakar harapan!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun