Mohon tunggu...
Feby Oriza sativa
Feby Oriza sativa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi makan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angin dan Tulip Biru

19 Mei 2024   09:04 Diperbarui: 19 Mei 2024   09:48 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin...
Angin yang datang ditengah keramaian tulip biru
Menjadikan tulip terlihat indah dengan tiupan angin
Hembusan  angin yang membawa harumnya tulip
Membuat kebahagiaan bagi siapapun yang menghirupnya

Namun satu persatu tangkai tulip biru pun mulai patah
Hembusan angin yang terlalu kencang menjadi sebab patahnya
Biru muda pun perlahan berubah menjadi kecoklatan
Tapi tak sedikit pula tulip yang masih bertahan

Hamparan tulip mulai menghilang
Tetapi keindahan masih selalu terbayang
Terima kasih sudah membuat ku tersenyum
Abadi lah bersama bumi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun