1.Konsep Biaya
Nicholson (1991) berpendapat bahwa biaya terdiri dari tiga jenis, yaitu biaya kesempatan, biaya akuntansi dan yang terakhir biaya ekonomis. Konsep biaya terpenting dari ketiganya menurut para ekonom adalah biaya kesempatan. Asumsi awal terdapat dua input untuk memproduksi barang atau jasa, yaitu tenaga kerja (L) yang diukur dengan jam kerja langsung serta modal (K) yang diukur dengan jam kerja mesin.
2.Pilihan Input untuk Meminimumkan Biaya
Modal (K) dan tenaga kerja (L) adalah asumsi dari input perusahaan, yang mana biaya K disebut sewa (r) dan biaya L disebut upah (w). Secara matematis, dapat dirumuskan dengan:TC = r.K + w.L
Dimana:
TC =Total biaya
r= sewa modal
K=modal yang digunakan
w=upah tenaga kerja
L =tenaga kerja
Memilih sebuah titik pada isokuan yang memiliki biaya paling rendah adalah kombinasi input perusahaan yang dituntut meminimumkan biaya produksi. Artinya kombinasi dari K dan L dengan Marginal RTS (tingkat subsitusi teknis marginal) dari K dan L yaitu sama dengan rasio biaya inputnya (w/r).
3.Biaya Produksi Jangka Pendek
Dalam jangka pendek, pelaku-pelaku ekonomi tidak memiliki keluwesan. Artinya, pada umumnya faktor produksi sulit atau bisa jadi jumlahnya tidak dapat ditambah. Hal ini yang menjadi pembeda dengan jangka panjang, di mana pelaku-pelaku ekonominya memiliki keluwesan yang cukup besar, yang artinya semua faktor produksi dapat berubah.
Biaya total dikelompokkan menjadi biaya variabel dan biaya tetap. Bentuk matematisnya yaitu:TC = TVC + TFC
Dimana:
TC= Biaya Total
TVC= Biaya Variabel Total
TFC = Biaya Tetap Total
TVC atau disebut juga VC adalah biaya yang bervariasi sesuai dengan variasi output dan TFC atau FC adalah biaya yang tidak dapat divariasikan dengan tingkat output.
Marjinal cost atau MC adalah tambahan biaya yang disebabkan oleh tambahan produksi satu unit output yang akan meningkatkan biaya total. Secara matematis dapat dirumuskan dengan:MC = VC/Q = TC/Q
Biaya total rata-rata atau ATC (Average Total Cost) adalah jumlah biaya yang perusahaan keluarkan dibagi dengan jumlah output. Bentuk matematisnya adalah:
AC = TC/Q
4.Biaya Produksi Jangka Panjang
Biaya jangka panjang dan jangka pendek sederhananya merujuk ke fungsi produksi. Dikatakan jangka pendek jika unsur produksinya  mengandung input yang tetap dan dikatakan jangka panjang jika tidak ada input yang tetap dengan kata lain semua inputnya variabel.
Kurva biaya rata-rata jangka panjang dapat diperoleh dengan cara:
LRAC = LRTC/Q
Kurva LRAC adalah kurva yang menunjukkan biaya terendah untuk memproduksi output di semua faktor produksi yang mana semuanya variabel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H