Mohon tunggu...
Feby Nur Laili Rahmawati
Feby Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - D3 Teknologi Laboratorium Medis Angkatan 2022 Poltekkes Kemenkes Jakarta 3

Hobi berenang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Vitamin C Pada masa Pandemi

2 Juni 2023   17:29 Diperbarui: 2 Juni 2023   17:34 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input suhttps://pin.it/48QrWjw

Menurut (Abbas et al., 2015; Bratawidjaja & Rengganis, 2009; Benjamin et al., 2000). Sistem imun adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk melindungi dari bahaya berbagai zat lingkungan asing atau patogen seperti bakteri, virus, jamur, parasit dan protozoa.

Dimana yang kita ketahui bahwa pada masa pandemic orang-orang lebih aware kepada Kesehatan diri sendiri. Dengan cara mengisolasi diri di rumah, menggunakan masker, mencuci tangan, makan makanan sehat, dan mengkonsumsi vitamin. Salah satu vitamin yang banyak di konsumsi pada saat pandemic adalah vitamin C.

Sampai dimana vitamin C pada saat itu menjadi langka karena banyak dari kita yang membeli vitamin C dan menimbunnya. Merdeka.com menegaskan hal tersebut -- Dengan mewabahnya virus Corona Indonesia atau Covid-19, berbagai produk vitamin C menjadi sulit ditemukan. Akibatnya, harga jual vitamin C pun meningkat. Seperti di Pasar Pramuka yang dikenal sebagai pusat penjualan berbagai macam obat dan alat kesehatan di Jakarta Timur, harga eceran vitamin C meningkat hampir 50%.

Bahkan, setelah dua minggu terakhir, tokonya kewalahan memenuhi permintaan konsumen akan berbagai produk vitamin C yang meningkat hingga 100 persen. Karena, vitamin C diduga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terharap infeksi yang disebabkan oleh virus Covid-19.

Kenapa bisa sampai berdampak seperti itu? karena Virus Corona diklaim sebagai pandemi penyakit, virus mematikan tersebut tidak menyebar di sebagian besar negara di dunia. Maka dari itu salah satunya pemberian Vitamin C, risiko oral maupun intravena dapat mengurangi peningkatan komplikasi, mengurangi tingkat keparahan, mengatasi gejala, dan meningkatkan imunitas tubuh.

Tubuh manusia pada dasarnya memiliki system untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Factor utama pencegahan kesembuhan penderita Covid-19 dipengaruhi oleh system imun tubuhnya. Namun hal itu dapat dibantu oleh salah satu vitamin.

Vitamin C atau dengan nama lain asam askorbat merupakan bagian penting dalam makanan karena berguna sebagai antioksidan dan yang mengandung manfaat pengobatan bagi tubuh. Vitamin C terdapat di berbagai macam buah segar terutama buah jeruk. Selain di buah kandungan vitamin C terdapat di dalam sayur seperti sayur sawi, sayur bayam yang dikutip dari hello sehat "Sebanyak 100gram porsi bayam mengandung setidaknya 28,1 miligram (mg) vitamin C. Ini sekitar 34% dari jumlah harian asupan vitamin C yang direkomendasikan." Selain dari sayur dan buah kandungan vitamin C juga terdapat di dalam suplemen.

Diambil dari jurnal kesehatan tentang manfaat vitamin C, untuk menghadapi pandemi virus Covid-19 adalah melalui sosialisasi tentang penerapan protokol kesehatan dan pembagian vitamin C untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga dapat meminimalkan penularan virus Covid-19 serta memutus mata rantai penularannya.

Selaras dengan budaya yang berkembang di masyarakat, pemerintah Hindia Belanda saat itu berusaha melakukan berbagai propaganda kesehatan termasuk menerbitkan jurnal dan buku tentang penyakit menular untuk meningkatkan pemahaman tentang penyakit di kalangan tenaga kesehatan dan masyarakat terkait penyakit.

Orang Eropa yang tinggal di daerah Batavia percaya bahwa budaya cuci tangan merupakan upaya untuk mencegah penularan wabah. Hal yang sama berlaku untuk penduduk etnis China, yang cenderung minum teh panas untuk mencegah sakit perut dan melakukan barongsai untuk "menakut-nakuti" penyakit menular. Selain orang eropa, masyarakat adat khususnya suku Betawi, Jawa dan Sunda mempercayai bahwa budaya minum air putih yang biasa didoakan oleh pemuka agama lebih banyak diminati dari pada harus pergi ke rumah sakit.

Hal diatas sesuai dengan perspektif dari teori Auguste Comte; teologi, metafisika, positifisik. Pada dasarnya apapun itu cara untuk mencegah dan memutus mata rantai covid-19 adalah upaya kita dalam menjaga Kesehatan. Maka dari itu pentingnya untuk menjaga system imun dengan cara menjaga Kesehatan, pola makan, pola pikir, olahraga, istirahat yang cukup mengkonsumsi vitamin. Karena tubuh adalah Amanah dari Tuhan yang harus kita jaga. Menjaga Kesehatan baik secara rohani, mental maupun fisik agar tetap sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun