Mohon tunggu...
Feby Nabila
Feby Nabila Mohon Tunggu... Ilustrator - HMZZZZTTTT

YANG PENTING HIDUP WALAU TAK BERGUNA

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ada Apa dengan Body Shaming?

21 Desember 2019   11:15 Diperbarui: 21 Desember 2019   11:27 2227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Body shaming adalah jenis bullyan yang mengomentari fisik atau tubuh diri sendiri dengan cara yang negatif. Entah itu mengejek tubuh gendut, kurus, pendek atau tinggi. Padahal, tanpa disadari kritik tentang tubuh dapat melukai seseorang .

Disetiap kesempatan korban body shaming akan merasa minder karena kondisi fisiknya, biasanya dari itu seseorang kebanyakan menyendiri.  Laporan penelitian Irene Teo dari Health Psychology Research group, University of Houston, Texas, Amerika serikat.

Ia mengatakan "bahwa tindakan body shaming dapat membuat seseorang depresi, yang tentunya memengaruhi tingkat depresi wanita. Body shaming menyebabkan rasa malu terhadap bentuk tubuh begitu tinggi sehingga depresipun meningkat". Efek dari body shaming tentu memberikan efek tekanan sendiri bagi orang yang mengalaminya.

Body shaming memberikan efek tekanan tersendiri bagi orang yang mengalaminnya. Body shaming juga merupakan bentuk dari bullying yang jarang diketahui manusia saat ini.

Contohnya: Seseorang bisa saja melakukan diet ketat dengan minum air saja tanpa disertai makanan yang mengandung karbohidrat dan protein yang cukup hanya demi turunnya berat badan dalam kurun waktu yangsingkat dengan tujuan terlihat cantik sesuai standar lingkungannya. Nah, dari situ kita jangan pernah menghina atau mengejek body shaming. Dari ejekkan tersebut bisa membuat mental seseorang jatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun