Mohon tunggu...
Febylianti
Febylianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mengaji

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Worldview Islam

9 November 2024   08:23 Diperbarui: 9 November 2024   08:34 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Feby Lianti
Nim : 6202411267
Mata Kuliah : Worldview Islam

Resensi Buku
Worldview Islam

Identitas Buku
*Judul : Worldview Islam
*Pengarang: Ustadz Agus Riyadi, S. Pd.I., M.Pd:
*Penerbit: Condong Press
*Tahun Terbit: 2022
*Tebal Halaman: 208

Worldview islam merupakan kurikulum inti dalam kompetensi utama bagi seluruh program studi di STIABI. Mata kuliah ini dirancang untuk membentuk akidah fikriyah mahasiswa dengan membekali mereka kerangka pikir dan cara pandang yang benar dalam melihat seluruh realitas wujud berdasarkan konsep-konsep kunci dalam ajaran islam.
A) Worldview Menurut Pakar Islam dan Barat
Worldview dalam perspektif ulama atau cindikiawan muslm diantaranya sayyid kutb menyatakan bahwasanya worldview adalah akumulasi dari keyakinan asasi yang terbentuk dlam fikran dan hati setiap muslim, yang memberi gambaran khusus tentang wujud dan apa-apa yang terdapat di balik itu. Menurut syed muhammad naquid al attas berpendapat worldview dalam islam adalah pandangan islam dalam realitas dan kebenaran yang nampak oleh mata hati kita dan yang menjelaskan hakikat wujud; oleh karena apa yang di pancarkan islam adalah wujud yang total maka worldview islam berarti pandangan islam tentang wujud (ru'yat al islam lilwujud)
Tema worldview sudah lama di pakai oleh filosof-filosof barat dalam wacana filosofi. Dalam mendefinisikan makna worldview dapat di bagi menjadi tiga kelompok besar, pertama, barat memaknainya sebagai suatu pandangan yang berlandaskan dari akal. Kedua, kristiani. Abrahan kuyper mengartikulasikan bahwa worlview merupakan sistem hidup (life sistem). Hubungan antara tuhan, manusia dan dunia. Ketiga, kristiani yang melandaskan pandangan pikrannya terhadap dunia melalui agama kristen dan barat yang menyandarkan worldviewnya pada hal psitivistik dan matrealitas yang berpusat pada akal, cakupan makna worldview dalam islam lebih komplek mencakup agama dan akal tidak mendikotomi antara keduanya bahkan mengintegrasikannya menjadi satuan yang tauhidi, maka tidaklah salah jika pandangan islam melandaskan tauhid.
B) Worldview Kaitannya dengan Sains dan Bahasa
Worldview dan sains satu sama lain memiliki hubungan dalam berbagai aspek. Gurol irzik dalam papernya "worldview and their relation to secience" menyebutkan bahwa sains memberi jawaban atas apa yang menjadi domain worldview. Hal ini dapat diartikan bahwa ilmu pengetahuan bisa menjelaskan dengan spesifik terkait apa yang tidak bisa di pecahkan oleh worldview.
Worldview dalam bahasa yaitu, pertama weltanshaung : istilah tersebut di definisikan oleh humbolt bahwasanya: "worldview as the fundemental and necessery processing of the word by the mind trough the faculty of languge...and make it as a primary conceptual tool for understanding and classifying lanngauage". Terjemah bebasnya adalah pandangan hidup adalah suatu yang bersifat fundamental dan di butuhkan oleh akal dalam memmandang kehidupan manusia melalui fakultas bahasa juga sebagai pengangkat kenseptual primer untuk memahami dan mengklasifikasi bahasa.
C) Worlview Sebagai Epistemologi Islam
Pandangan hidup worldview memiliki peran sebagai cara pandang terhadap sesuatu dan secara epstemologi dapat befungsi sebagai framework dalam mengkaji sesuatu. Untuk memahami teori tentang pandangan hidup yang pertama-tama perlu di jelaskan adalah definisi atau pengertian pandangan hidup itu. Istilah umum dari worldview hanya terbatas dari ediologis sekuler, kepercayaan animistis, atau seperangkat doktrin-doktrin teologis yang bervisi keduniaan. Namun terdapat agama dan peradaban yang memiliki spectrum pandangan yang lebih luas dari sekedar visi keduniaan maka makna pandangan hidup dalam konteks islam di perluas.
Istilah yang di pakai bebeda beda pada umumnya para ulama tersebut sepakat bahwa islam mempunyai cara pandangnya sendiri terhadap segala sesuatu. Penggunaan kata sifat islam menunjukan bahwa istilah ini sejatinya adalah netral.
D) Worldview Sebagai Farmwork Berfikir
Dalam kamus oxford istilah worldview diartikan sebagai bagian dari filosofi kehidupan atau sering disebut dengan konsep hidup. "The new oxford Dictionary defines the term as a particular philosophy of life or conception of the world". Secara etimologi worldview merupakan istilah yang terdiri dari dua kata, yaitu worl yang berarti dunia / alam (tempat hidup) dan view yang berarti pandangan. Sehingga worldview diartikan sebagai pandangan hidup.
E) Konsep Syahadah dan Agama
Menurut konsep syahadah islam adalah nama sebuah agama yang di turunkan  kepada Nabi Muhammad SAW. Makna "islam" itu sendiri digambarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam berbagai sabda beliau. Salah satu sabda nya yaitu : "islam di tegakkan diatas lima hal : persaksian bahwa tiada tuhan selain allah dan muhammad adalah utusan allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, dan melaksanakan haji ke baitullah, dan shaum ramadhan".
Secara bahasa, agama berasal dari kata sangsekerta (a) yang berarti tidak dan (gama) yanf berarti (rusak atau kacau). Sehingga agama berarti tidak rusak atau tidak kacau. Hal ini bermakna bahwa agama dapat membawa pengkutnya kepada kondisi jauh dari kerusakan atau kekacauan. Dalam kamus oxfors anvanced learner's Dictionary mengartikan agama dalam tiga arti : pertama, teh belief in the existenece of a god pr gods, and the activities that are connected with the worship of them. kedua one of the systems of faith that are based on the belief in the existence of particular god or gods; (the jewish religion, christianity, islam and other world religions -- the low states that everyone has the right to practise their own religion) ketiga A particular interest or influence that s vary importhant in your life: for him, football is an absolute religions".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun