Mohon tunggu...
Feby Laila
Feby Laila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Komunikasi dalam Berbahasa bagi Anak Pedalaman

13 Desember 2022   15:40 Diperbarui: 13 Desember 2022   15:44 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selamat Siang, Salam Sejahtera untuk kita semua.

Yang kita ketahui di era sekarang, komunikasi sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Dalam bersosialisasi, berbicara lawan arah dengan siapapun itu dinamakan komunikasi. Komunikasi itu sendiri adalah bentuk dari pandai nya kita bergaul dengan seseorang, dalam berbicara harus mempunyai tutur kata yang bagus, yang sopan dan tidak bertele-tele. Dalam hal ini, Bahasa Indonesia menjadi bahasa penting yang harus kita junjung dalam berkomunikasi di negara kita. Di era sekarang ini, sudah banyak bahasa asing yang menjadi bahasa sehari-hari orang Indonesia, bahkan mungkin ada dari kita yang memang tidak bisa berbahasa Indonesia dan lebih sering menggunakan bahasa asing.

Ini perlu menjadi perhatian kita selaku negara untuk membentuk pribadi yang mencintai tanah air, untuk mempelajari bahasa asing boleh-boleh saja asalkan tidak lupa dengan bahasa kita yaitu bahasa Indonesia. Yang perlu kita tekankan dalam proses komunikasi adalah bagaimana orang lain dapat mengerti apa yang kita sampaikan, terkadang komunikasi terputus ketika seseorang tidak paham apa yang kita bicarakan, sehingga sering terjadi miss komunikasi. Hal ini juga menjadi perhatian untuk anak-anak pedalaman yang belum terjamak oleh bahasa Indonesia yang belum menjadi bahasa sehari-hari nya disana, sehingga ketika orang berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nya sendiri, mereka tidak mengerti. Sama hal nya dengan bahasa asing, untuk itu pernah pendidikan dan lingkungan negara perlu memperhatikan hal tersebut agar semua masyarakat Indonesia mampu untuk berbahasa dengan baik dan benar, karena dimanapun kita berpijak disitulah proses komunikasi pasti akan terjalin.

Dalam hal ini, peran masyarakat juga perlu memperhatikan anak-anak pedalaman untuk dapat berkomunikasi dengan baik dan benar sehingga ketika mereka menjadi generasi penerus bangsa, mereka bisa mewakilkan berbicara dihadapan para petinggi negara-negara. Hal ini dapat kita sampaikan melalui proses pendidikan untuk mengenalkan bahasa Indonesia sebagai bahasa kita sendiri yang harus terus ada dan tidak dapat digantikan oleh bahasa apapun itu, karena bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun