Sebelum itu, kita jabarkan terlebih dahulu apa itu perkembangan psikomotorik. Perkembangan sendiri didefinisikan bertambahnya kemampuan atau skill pada anak yang nantinya mempengaruhi emosi, tingkah laku, dan intelektualnya. Menurut Abin Syamsudding (1996), perkembangan adalah proses yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan yang berlangsung secara sistematik, progresif, dan  berkesinambungan, baik pada aspek fisik maupun psikis. Oleh karena itu, perkembangan pasti terjadi pada anak, baik cepat atau lambat dan bersifat tidak konstan.
Psikomotorik adalah aktifitas fisik yang berhubungan dengan proses psikis anak. Psikomotorik pada anak erat kaitannya dengan praktik yang terjadi di lingkungan sekolah. Makadari itu, perkembangan psikomotrik adalah bertambah pemahaman pada anak melalui aktifitas atau tindakan yang dilakukan. Seperti, lari, melompat, melukis, menari, berenang, gerakan sholat dan lainnya.
Berdasarkan pengertian diatas, perkembangan psikomotorik sangatlah penting bagi perkembangan anak nantinya. Karena, akan menjadi percuma jika anak hanya sekedar paham tanpa mempraktikkannya. Melalui perkembangan psikomotorik, kemampuan atau skill anak bisa timbul dan berkembang nantinya. Akan tetapi, terdapat lima tahap dalam hasil yang didapat di perkembangan psikomotorik sebagai berikut:
1. Imitasi, diartikan sebagai kemampuan melakukan kegiatan yang sama persis dengan apa yang dilihatnya.
2. Manipulasi, adalah kemampuan melakukan kegiatan berdasarkan pedoman atau petunjuk yang ada.
3. Kemampuan Tingkat Presisi, kemampuan melakukan kegiatan yang akurat, sehingga hasil kerjanya tepat sasaran.
4. Kemampuan pada Tingkat Artikulasi, adalah kemampuan melakukan kegiatan yang komplek dan teat, sehingga hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.
5. Kemampuan pada Tingkat Naturalisasi, adalah kegiatan fisik saja, sehingga keberhasilannya tinggi.
Berdasarkan tahapan-tahapan tersebut, perkembangan psikomotorik anak perlu dipantau terus agar tidak salah-salah kedepannya. Perkembangan psikomotorik anak juga tidak selalu sama, karena adanya berbagai faktor yang mempengaruhi. Adapun faktor yang mempengaruhi perkembangan psikomotorik anak, yaitu
1. Genetik
Perkembangan akibat genetik akan berdampak pada karakteristik aktifitas setia anak dalam melatih kemampuannya.