Mohon tunggu...
Febelin Kambu
Febelin Kambu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bola voli saya ingin menjadi orang sukses membuat puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Persahabatan

8 Januari 2025   20:00 Diperbarui: 8 Januari 2025   20:00 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada yang kurang memang dalam kesendirianku kini pagiku kini tak seriang kemarin saat suaramu masih kudengar angin malampun atau dingin memang tanpamu bintang pun enggan keluar kosong langit bagai mati 

Saat mentari kembali hangat jiwa kini kurasa tolong cair akan kebukuan hati ini 

Sahabat sepi kini memang milik ku milikmu milik kita tapi bukan untuk selamanya jangan berhenti kawan jalan masih panjang segenggam asa mesti kau raih 

Kini atau kelak engkau pasti dapat mengejar semua cita impian yang engkau impikan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun