Dihari senin yang cerah, Intan bangun lebih awal dari biasanya, bahkan setelah menunaikan shalat subuh Intan tidak tidur lagi seperti dihari biasanya. Karena hari senin bagi Intan adalah hari yang ditunggu tunggu oleh Intan, Intan segera bergegas dari tempat tidur untuk merapihkan tempat tidurnya dan bergegas untuk mandi.
Selesai mandi Intan sarapan dan bersiap untuk pergi ke Sekolahnya, seperti biasanya Intan beraktivitas selalu bersama sahabatnya, yaitu Adilla dan Aini
Saling menunggu antar satu sama lain itu sudah menjadi hal yang biasa  untuk berangkat ke Sekolah bersama sama dari Asrama. Menuju ke Sekolah dengan berjalan kaki bersama kedua sahabatnya, karena jarak nya yang tidak begItu jauh dan larangan atau peraturan Asrama yang tidak memperbolehkan untuk membawa kendaraan pribadi ke Asrama atau Sekolah.
Setengah perjalanan menuju Sekolah, Intan dan sahabat sahabatnya membeli sarapan, mereka membeli sarapan masing masing kemudian setelah selesai membeli sarapan, Intan dan kedua sahabatnya melanjutkan perjalanan menuju Sekolah nya itu.
Sesampainya mereka di Sekolah, mereka langsung menyantap sarapan mereka masing masing.
Selesai sarapan, tidak lama kemudian bel pertanda masuk telah berbunyi, mereka segera bersiap ke lapangan untuk melaksanakan upacara bendera. 10 menit berjalan nya waktu upacara bendera, satu teman Intan yang bernama Nur datang terlambat dan langsung memasuki barisan bersama Intan dan teman teman lainnya. Tidak lama kemudian Aini tersadar akan Nur yang tidak memakai dasi.
Aini bertanya kepada Nur "Kenapa kamu ga pakai dasi?" Tersadarlah Nur akan hal tersebut, "Waduh, kok iya ternyata aku ga pakai dasi, tadi berangkat buru buru" jawab Nur. Kemudian berfikir untuk kembali ke Asrama untuk mengambil dasi tetapi tidak memungkinkan karena gerbang Asrama ditutup setelah pukul 7 pagi karena agar tertib. Nur panik dan semakin panik. Tidak lama kemudian salah satu teman kelas Intan ada yang sakit bernama Asti dan hendak beristirahat di UKS dan Intan berfikir untuk meminjam dasi ke anak yang hendak pergi ke UKS tersebut, dibawalah teman Intan yang sakit ke ruang UKS oleh petugas PMR untuk beristirahat. Tidak lama kemudian Intan menyusul ke ruang UKS untuk meminta izin kepada Asti  untuk meminjamkan dasinya. "Hai Asti, maaf ya mengganggu waktu istirahat kamu, aku mau minjam dasi kamu boleh ga? Untuk temanku yang lupa membawa dasi?" Tanya Intan kepada Asti. "Oh boleh, kamu bawa aja buat temen kamu yang lupa membawa dasi itu, nanti kembalikan setelah upacara selesai ya" jawab Asti.
"Oh iya, biar nanti aku kembalikan dasi kamu bareng sama temanku Nur yang terlambat Itu" jawab Intan. "Kalo boleh tau apa alasan teman kamu Itu tidak membawa dasi?" Tanya Asti.
"Dia berangkat ke Sekolah terburu buru dan terlambat sampai Sekolah sampai lupa memakai dasi." Jawab Intan. "Ohh begitu, tolong sampaikan kepada Nur, lain kali teman kamu suruh bangun dan bersiap siap lebih awal, Jadikan hari ini pelajaran dan jangan diulangi" Jawab Asti kepada Intan untuk menyampaikan amanat kepada Nur.
"Kalo begitu aku duluan ya Asti, makasih ya untuk dasinya, semoga cepat sembuh"
"Iya terima kasih Intan"
Kemudian Intan kembali ke lapangan dan memberikan dasi Asti untuk Nur agar Nur segera memakai dasi, sembari Nur memakai dasi Asti, Intan menyampaikan amanat dari Asti untuk Nur.
