Mohon tunggu...
Feby farahfaiz
Feby farahfaiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menyibukkan diri dengan hal positif

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bersekolah di Sekolah Bernauangan Pondok Pesantren

18 Oktober 2022   04:50 Diperbarui: 18 Oktober 2022   04:52 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di hari senin yang cerah, Intan bangun lebih awal dari biasanya, bahkan setelah menunaikan shalat subuh Intan tidak tidur lagi seperti dihari biasanya. karena hari senin bagi Intan adalah hari yang ditunggu tunggu oleh Intan, Intan segera bergegas dari tempat tidur untuk merapihkan tempat tidur nya dan begegas untuk mandi.

Selesai mandi Intan sarapan dan bersiap untuk pergi ke Sekolahnya, seperti biasanya Intan beraktivitas selalu bersama teman teman nya dan Intan berangkat ke Sekolah bersama teman teman nya. 

Saling menunggu antar satu sama lain itu sudah menjadi hal yang biasa demi untuk berangkat ke Sekolah bersama sama dari asrama. Menuju ke Sekolah dengan berjalan kaki bersama teman teman nya karena jarak nya yang tidak beg Itu jauh dan larangan atau peraturan asrama yang tidak memperbolehkan untuk membawa kendaraan pribadi ke asrama atau Sekolah.

Setengah perjalanan menuju Sekolah, Intan dan teman teman membeli sarapan, mreka membeli sarapan sendiri sendiri kemudian setelah selesai membeli sarapan masing masing Intan dan teman teman nya melanjutkan perjalanan menuju Sekolah nya itu.
Sesampainya mreka di Sekolah, mreka langsung menyantap sarapan mreka masing masing. 

Selesai sarapan, tidak lama kemudian bel pertanda masuk telah berbunyi, mreka segera bersiap ke lapangan untuk melaksanakan upacara bendera. 10 menit berjalan nya waktu upacara bendera satu teman Intan datang terlambat dan langsung memasuki barisan bersama Intan dan teman teman lainnya. Tidak lama kemudian salah satu teman Intan melihat temannya yang terlambat tidak memakai dasi. 

Ditanya nya teman Intan yang terlambat itu “Kenapa kamu ga pakai dasi?” Tersadarlah temannya itu, “Waduh, kok iya ternyata aku ga pakai dasi, tadi berangkat buru buru” jawab ia. Kemudian berfikir untuk kembali ke asrama untuk mengambil dasi tetapi tidak memungkinkan karena Gerbang asrama ditutup setelah pukul 7 pagi karena agar tertib. Teman nya yang terlambat sudah panik dan semakin panik. Tidak lama kemudian teman kelas Mreka ada yang sakit dan mau istirahat di UKS dan Intan berfikir untuk meminjam dasi ke anak yang hendak pergi ke UKS tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun