Menurut Kemdikbud, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan upaya satuan pendidikan dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemampuan hidup sehat, dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). UKS ini memiliki peranan penting pada setiap sekolah, dan didalamnya terdapat dokter kecil yang bertugas merealisasikan usaha kesehatan sekolah itu sendiri. Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
Universitas Pendidikan Indonesia memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat setempat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pemberdayaan Masyarakat berbasis SDG's Desa. Kegiatan KKN yang dilakukan oleh para mahasiswa ini bertemakan "Menguatkan dan Meningkatkan Program Sustainable Development Goals (SDG's) Desa dan Rekognisi MBKM-Puspresnas Kemdikbudristek".
Sebanyak 7.089 mahasiswa mengikuti Kuliah Kerja Nyata di tahun 2022 yang dibagi menjadi 191 kelompok KKN reguler dan 50 kelompok KKN rekognisi. Salah satu kelompok yang mengikuti kegiatan KKN ini ialah kelompok 40 dimana didalamnya terdapat kelompok kecil yang salah satunya yaitu kelompok Cipedes.
Kelompok Cipedes KKN Tematik UPI 2022 melaksanakan kegiatannya di salah satu Yayasan pendidikan di Kota Bandung bernama Yayasan Al Lathif Noor Rakhmah yang beralamat di Jl Cipedes Selatan No 85 Kelurahan Sukabungah Kecamatan Sukajadi Kota Bandung.
Al-Lathif Islamic School (AIS) Bandung adalah Sekolah Islam Internasional dengan kurikulum Cambridge yang memadukan antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Islam serta Program Tahfidz dengan mengedepankan pendidikan Islam dalam pembentukan karakter anak. Perpaduan kurikulum yang kami gunakan memberikan ciri khas tersendiri dalam kehidupan pembelajaran di Al-Lathif.
Tujuan dari pelaksanaan KKN Kelompok Cipedes ini ialah pemberdayaan UKS dan penerapan program dokter kecil di sekolah. Sasaran program ini adalah siswa kelas 3 SD hingga kelas 6 SD.
Kegiatan yang dilakukan antara lain:
- Sosialisasi mengenai Kebersihan dan Kesehatan
Pada hari Kamis, 21 Juli 2022, dilaksanakan sosialisasi mengenai kebersihan lingkungan sekolah dan kesehatan terhadap diri sendiri. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa kelas 1 SD hingga kelas 6 SD yang bertempat di aula Al Lathif Islamic School.
Materi yang disampaikan terdiri atas Pengelolaan jenis sampah dan cara penanggulangannya; Langkah-langkah cuci tangan dan waktu yang baik untuk cuci tanga; Kebersihan lingkungan sekolah yang meliputi kebersihan pada ruang kelas, toilet, kantin, dan sebagainya; dan Cara menjaga kesehatan diri sendiri yang meliputi pola tidur yang baik, kebersihan gigi dan mulut, dan pola makan yang baik.
Sosialisasi ini diberikan dengan tujuan untuk memberikan bekal kepada siswa untuk hidup sehat di lingkungan yang bersih, serta sebagai bekal untuk pengetahuan awal siswa yang akan menjadi dokter kecil. Kegiatan ini berlangsung sangat baik diiringi dengan antusias dari siswa serta dukungan dari pihak sekolah.Â
- Pendampingan Kegiatan Literasi
Pada hari Jumat, 22 Juli 2022, dilaksanakan kegiatan literasi di pagi hari. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SD Al Lathif. Kegiatan ini guna untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa akan literasi dan materi bacaan.
Setelah kegiatan selesai, siswa diminta untuk menceritakan kembali apa yang mereka baca. Hal ini berguna untuk menguji pemahaman siswa terhadap apa yang telah dibacanya.
- Sosialisasi Dokter Kecil
Pada hari Senin, 25 Juli 2022, dilaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai peran dokter kecil di sekolah dan syarat menjadi dokter kecil. Peran dokter kecil di sekolah meliputi Memberikan pertolongan pertama pada siswa yang membutuhkan pertolongan; Mengawasi kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah; Mengingatkan kepada teman mengenai hidup sehat.Â
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan mendatangi setiap kelas. Siswa yang diikutsertakan dalam kegiatan ini adalah siswa kelas 3 SD hingga kelas 6 SD.
Pada hari Kamis, 28 Juli 2022, dilaksanakan pemaparan materi mengenai Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), penanganan pada luka bakar dan luka berdarah, pengetahuan obat-obatan, dan penanganan mengenai luka patah tulang (fraktur).
Kegiatan diikuti oleh 10 orang dokter kecil terpilih yang terdiri dari 4 siswa dan 6 siswi. Pada kegiatan ini, siswa di minta untuk memperhatikan materi yang disampaikan. Selain itu, ada pula beberapa praktek yang dapat siswa lakukan seperti penanganan pada luka terbuka, pembidaian pada luka patah tulang, dan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Kegiatan sosialisasi dokter kecil diakhiri dengan lomba cerdas cermat yang diikuti oleh 10 orang dokter kecil. Hasilnya didapat 1 orang pemenang dari lomba cerdas cermat ini.
Pada hari Senin, 1 Agustus 2022, dilaksanakan penyerahan sertifikat kepada para dokter kecil dan piala pemenang kepada pemenang lomba cerdas cermat serta penyerahan sertifikat dan plakat kepada pihak sekolah Al Lathif Islamic School atas kontribusinya dalam program KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat berbasis SDG's Desa ini.