Mohon tunggu...
Feby Anisa
Feby Anisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Matematika dalam Jejak Kebudayaan: Menyelami Etnomatematika dalam Pembelajaran

19 Maret 2024   10:26 Diperbarui: 19 Maret 2024   10:31 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Matematika tidak hanya merupakan kumpulan rumus dan teorema, tetapi juga representasi dari kekayaan budaya yang beragam di seluruh dunia. Metode etnomatematika memberi kita kesempatan untuk melihat konsep matematika dari perspektif budaya yang berbeda. Dengan menggunakan pendekatan pengintegrasian kebudayaan dalam pembelajaran matematika, guru dapat memperkenalkan siswa pada berbagai praktik tradisional matematika yang terkait dengan budaya mereka sendiri atau budaya lainnya. Siswa tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang matematika, tetapi mereka juga belajar menghargai berbagai budaya di lingkungan mereka.

Misalnya, studi kasus budaya dapat digunakan untuk mengajarkan siswa matematika dalam konteks kehidupan sehari-hari. Dengan melihat bagaimana praktik pengukuran tradisional atau hitungan yang digunakan dalam budaya tertentu, siswa dapat melihat bagaimana matematika mencerminkan berbagai aspek kehidupan budaya. Guru matematika dapat bekerja sama dengan guru sejarah atau antropologi untuk memberikan konteks budaya yang lebih luas dalam pembelajaran melalui kolaborasi antara mata pelajaran.

Dengan menggunakan pendekatan etnomatematika, guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempertimbangkan bagaimana konsep matematika digunakan dan diterjemahkan dalam budaya mereka sendiri. Dengan mendorong siswa untuk menyelidiki praktik matematika dari budaya mereka sendiri, guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasa diberdayakan dalam pengembangan pemahaman mereka tentang matematika. Selain meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, hal ini meningkatkan rasa identitas budaya mereka.

Oleh karena itu, memasukkan etnomatematika ke dalam pembelajaran matematika tidak hanya membuat pelajaran lebih menarik dan relevan bagi siswa, tetapi juga membuatnya lebih baik. Siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang bagaimana matematika digunakan dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Menurut Paulo Freire, "Pendidikan bukanlah pengisian wadah, tetapi penerangan api." Etnomatematika menganggap pembelajaran matematika sebagai cara untuk menunjukkan kekayaan budaya yang tersembunyi di balik konsep-konsep matematika yang kita pelajari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun