Teknologi dapat mendukung AKM dengan meningkatkan interaktivitas dan memfasilitasi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Namun, tantangan juga muncul, seperti kesenjangan akses antara siswa dari latar belakang ekonomi berbeda dan kebutuhan akan pelatihan bagi guru. Mengatasi tantangan ini memerlukan strategi yang matang dan investasi yang konsisten untuk memastikan bahwa manfaat teknologi dapat dirasakan secara optimal.
Penggunaan teknologi di sekolah sejak dini memiliki dampak signifikan dalam pendidikan. Teknologi, seperti perangkat komputer, tablet, dan aplikasi pendidikan, memperluas akses ke berbagai sumber daya dan materi pembelajaran yang interaktif. Ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang lebih menarik dan personal, mengakomodasi berbagai gaya belajar dan kebutuhan individu.
Manfaat:Akses ke Materi Pembelajaran yang Luas: Teknologi memungkinkan siswa mengakses informasi dari berbagai sumber, memperkaya pengalaman belajar mereka.
Interaktivitas dan Keterlibatan: Alat teknologi seperti simulasi dan permainan edukatif dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan mendorong keterlibatan aktif.
Pengembangan Keterampilan Digital: Siswa belajar keterampilan teknologi yang penting untuk masa depan mereka, termasuk pemrograman dasar dan literasi digital.
Pembelajaran yang Disesuaikan: Teknologi memungkinkan pembuatan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman masing-masing siswa.
Tantangan:
Kesenjangan Akses: Tidak semua siswa memiliki akses yang sama ke perangkat teknologi, yang bisa memperburuk kesenjangan pendidikan. Maka daripada itu bantuan Chromebook dari pemerintah harus dimanfaatkan di dalam kelas.Â
Kebutuhan Pelatihan Guru: Penggunaan teknologi efektif memerlukan pelatihan yang memadai bagi guru agar mereka dapat mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran secara efektif.
Masalah Keamanan dan Privasi: Penggunaan teknologi mengharuskan perhatian terhadap masalah keamanan data dan privasi siswa.
Ketergantungan dan Gangguan: Keterlibatan berlebihan dengan teknologi bisa mengakibatkan gangguan pada fokus dan keseimbangan sosial siswa. Pendidik harus bijak dan agak sedikit "nyinyir" untuk mengingatkan peserta didik.Â