Ada yang bilang juga bahwa NFT ini menyertakan sertifikat digital sebagai kepemilikan karya tertentu.
Sudah menjadi perbincangan banyak orang saat Mark Zuckerberg mengubah induk perusahaannya menjadi Meta dan memperkenalkan Metaverse di dalamnya, semua orang ingin tahu dunia virtual itu seperti apa.
Tak sedikit juga dari kita yang sudah bersentuhan dengan hal-hal yang berbau digital selain smartphone. Mungkin bisa kepada bitcoin dan juga artificial intelligence.
Mungkin kita tak bisa membayangkan 'kok foto selfie saja bisa laku hingga puluhan juta?' tapi bisa jadi disitu uniknya. Karena dilakukan setiap hari dan ada unsur langka (rare)
Ghozali bisa jadi salah satu contoh momen dan juga kesempatan yang pas. Dimana hal yang terkesan remeh temeh bisa menjadi potensi cuan yang menggiurkan.
Lantas langsung ramai situs Opensea yang menjual NFT tersebut. Banyak orang langsung mengunggah kesehariannya. Bisa naik gunung atau melakukan aktivitas lain.
Mungkin ini adalah fenomena yang bisa cepat sekali untuk ditiru. Atau bahasa kerennya adalah FOMO (fear of missing out) tapi apa dengan kita mengunggah keseharian yang sama dengan Ghozali lantas langsung laku? Oh tentu tidak.
Dari fenomena Ghozali ini, di tahun 2022 saya yakin akan banyak hal baru dan juga mengejutkan lainnya. Kita tidak pernah tahu kedepannya teknologi akan berkembang seperti apa lagi.
Kalau kamu, apakah ikut juga untuk mengunggah karya menjadi NFT?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H