Mohon tunggu...
Feby Anggraeini Rosyifah
Feby Anggraeini Rosyifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Mahasiswa Semester 5

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersama Teknologi Kita Bangkitkan Perekonomian Desa Tunjungmekar, Kalitengah, Lamongan

3 Januari 2022   13:27 Diperbarui: 3 Januari 2022   13:32 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDAHULUAN 

Dalam kurun waktu 2 tahun belakang ini dengan adanya pandemi COVID-19, terdapat himbauan yang dikutip dari (Kompas.com, 2020) menurut juru bicara Pemerintah bapak Acmad Yurianto, agar masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penyebaran virus korona. Tentunya himbauan tersebut sedikit menghambat jalannya perekonomian salah satunya di Desa Tunjungmekar, Kalitengah, Lamongan. Adanya himbauan tersebut, mengakibatkan beberapa tempat perbelanjaan di Desa Tunjungmekar cukup sepi dari pelanggan. Seperti yang terjadi pada beberapa pelaku usaha mikro, kecil, menengah yang ada di Desa Tunjungmekar. Dalam buku (Alansori, 2020) dijelaskan bahwa menurut (Richardson, 2012) UMKM menjadi bagian penting serta peran yang signifikan dalam peningkatan perekonomian dan munculnya lapangan kerja baru. Mereka secara tidak langsung ikut terkena dampak dan hal ini menjadikan pemasukan untuk pembelajaan bahan baku sedikit menurun.

Karena hal tersebut ada beberapa UMKM yang memilih untuk tutup sementara sampai keadaan cukup membaik. UMKM menjadi faktor utama atau sumber utama bagi masyarakat karena mampu memberikan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari -- hari dan juga mampu secara aktif membantu menjaga pertumbuhan ekonomi (Alansori, 2020). Beberapa UMKM di Desa Tunjung mekar menggunakan usahanya sebagai mata pencaharian utama dan yang lain sebagai mata pencaharian tambahan. Sehingga, para pelaku usaha utama memiliki masalah terkait menurunnya hasil penjualan produknya dari sebelum pandemi sampai saat ini. Selama sistem PPKM diberlakukan, para pelaku uasaha yang ada di Desa Tunjungmekar terpaksa membatasi kegiatan jual beli untuk mengurangi mobilitas yang terjadi. Hal itu menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi pelaku usaha dan pedagang karena kurang maksimalnya waktu selama PPKM berlangsung dan juga kurangnya pemahaman para pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi yang ada sebagai media pemasaran produk yang telah dihasilkan.

Dalam beberapa bulan kegiatan KKN berlangsung, ada 5 UMKM yang terlibat dan mengikuti program yang ditawarkan. Para pelaku usaha mulai belajar untuk hal mendasar seperti membuat akun untuk email bisnis. Pemasaran online memberikan peluang baru bagi para pelaku UMKM, serta diprediksi akan menjadi pola pemasaran di masa depan dengan menggunakan iklan online akan menjadi tren dalam memasarkan sebuah produk ataupun jasa (Syahputro, 2020). Dengan begitu kegiatan selanjutnya adalah sinkronisasi akun dan pembuatan akun media sosial Instagram. Kegiatan pendampingan difokuskan pada media sosial instagram karena memliki beberapa kelebihan diantaranya media sosial instagram saat ini menjadi platform yang populer di mana banyak penggunanya merupakan generasi milennial dan Gen-Z yang menjadi sasaran bagi para pelaku usaha. Dengan menggunakan fitur 'Stories' para pengguna lebih suka untuk mencari barang yang ingin dibeli (Amanda, 2019).

Setelah memiliki akun, para pelaku usaha mulai belajar untuk mengambil gambar setiap produknya mulai dari UMKM makanan sampai berupa produk jadi seperti tas. Dalam kegiatan ini juga, para pelaku usaha tersebut mulai belajar untuk melakukan editing pada foto produk sebelum diupload ke media sosial. Setelah beberapa minggu, dilakukan pendampingan untuk mengubah akun instagram biasa menjadi akun instagram bisnis. Sebelum melakukan promosi iklan, para UMKM akan menetukan terlebih dahulu target pasar dan behavior yang akan dituju dengan harga yang sesuai (Sudar Master, 2016). Dari penjelasan sebelumnya, berpindah market dari offline ke online akan mampu membuka jangkauan pasar yang lebih besar karena akan dengan menggunakan fitur iklan pada media sosial Instagram akan lebih menjangkau audience dan behavior yang sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

METODE PELAKSANAAN 

            Kegiatan KKN diawali dengan menggunakan metode observasi mengenai keadaan sekitar desa tujuan. Dilanjutkan dengan metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan pendekatan ke masyarakat desa  setempat untuk menyukseskan kegiatan KKN. Sebelum memulai program, diawali dengan melakukan sosialisasi ke 10 UMKM yang sudah terdata dengan menawarkan program KKN yang direncankan. Dalam sosialisasi tersebut dipaparkan untuk berbagai pilihan program seperti pendampingan promosi melalui e-commerce dan/atau melalui instagram.

            Selama kegiatan KKN berlangsung, didapat 5 UMKM yang tertarik untuk mengikuti program KKN sehingga metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan menjadwal setiap minggu 1 UMKM yang akan didampingi untuk melakukan promosi di media sosial. Pendampingan dilakukan mulai dari pembuatan akun email bisnis sampai pengunggahan konten berupa foto ataupun video di media sosial.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari beberapa bulan program KKN berlangsung, para pemilik UMKM sudah mulai bisa untuk melakukan pembuatan konten berupa foto secara mandiri., melakukan edit foto sendiri dengan template yang tersedia. Para pelaku UMKM juga sudah mula bisa melakukan pengunggahan rutin dalam media sosial sehingga akun instagram yang dimiliki sudah mulai berkembang. Dalam proses KKN tersebut, terdapat beberapa kendala diantaranya : Jenis UMKM yang mengikuti program belum bisa digunakan atau melakukan pendaftaran akun di marketplace dikarenakan tempat yang lumayan jauh dari perkotaan dan jauh dari tempat jasa pengiriman barang. Selain itu juga, produk yang dihasilkan tidak bisa dikirim terlalu jauh di luar kota. Beberapa pemilik UMKM tidak berani untuk mengirimkan produknya untuk diserahkan ke jasa pengiriman karena takut produknya menjadi berkuran baik rasa maupun tampilan ketika sampai ke tangan pembeli. Beberapa pelaku usaha sulit untuk ditemui, sehingga menjadikan kegiatan pengunggahan foto sedikit terhambat serta waktu diskusi dan pendampingan yang terkadang bertabrakan antara anggota KKN dengan pelaku UMKM.

Berbagai kendala tersbut memiliki solusi yang bisa ditawarkan yaitu dengan melakukan pemfokusan dalam pengunggahan konten baik video maupun foto di media sosial instagram saja. Mengatur jadwal waktu pertemuan untuk melakukan diskusi dan pembuatan konten sesuai dengan waktu senggang dari para pemiliki UMKM yang akan dijadwalkan untuk pendampingan. Serta melakukan konfirmasi H-3 sebelum hari diskusi tiba, sehingga anggota KKN bisa memanajemen waktu untuk tidak mengikuti kegiatan lain yang dilakukan secara offline.

  • Kegiatan Sosialisasi
    img-20211229-080559-61d2930206310e21b8604fd2.jpg
    img-20211229-080559-61d2930206310e21b8604fd2.jpg
  • Kegiatan Pendampingan Pembuatan Akun, konten, pengunggahan konten, dll. 
    img-20211106-112809-min-61d292464b660d3b0158ac22.jpg
    img-20211106-112809-min-61d292464b660d3b0158ac22.jpg
    img-20211015-124919-min-61d292584b660d3c80159112.jpg
    img-20211015-124919-min-61d292584b660d3c80159112.jpg
  • Desain logo UMKM
    img-20211028-191155-049-61d2936006310e28ac1e1254.jpg
    img-20211028-191155-049-61d2936006310e28ac1e1254.jpg
    img-20211028-191305-843-61d2938606310e44d8080cc2.jpg
    img-20211028-191305-843-61d2938606310e44d8080cc2.jpg
    img-20211028-191405-799-61d293b2166717078c5ce982.jpg
    img-20211028-191405-799-61d293b2166717078c5ce982.jpg
    img-20211216-wa0003-61d293df06310e66875f8a82.jpg
    img-20211216-wa0003-61d293df06310e66875f8a82.jpg
    img-20211216-wa0019-61d293f506310e35e46385c5.jpg
    img-20211216-wa0019-61d293f506310e35e46385c5.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun