Mohon tunggu...
Feby NurAtika
Feby NurAtika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kreativitas dan Kemandirian Ekonomi Ibu-Ibu PKK Melalui Ecoprint

15 Juli 2024   12:42 Diperbarui: 15 Juli 2024   12:55 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi 

Penulis : Feby Nur Atika Sari

Dosen Pembimbing Lapangan : Bagus Cahyo Shah Pradana, S.Sos., M.Med.  Kom 

Kreativitas dan Kemandirian Ekonomi Ibu-Ibu PKK melalui Ecoprint 

Pada kesempatan kali ini, Saya Feby Nur Atika Sari mahasiswa semester 6 prodi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata selama 12 hari, terhitung sejak tanggal 10 Juli 2024 sampai 21 Juli 2024 di Desa Centong, Kecamatan gondang, Kabupaten Mojokerto. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang menjadi bagian dari kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh mahasiswa di bangku kuliah ke dalam masyarakat, serta membantu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Melalui KKN, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi secara langsung dalam pembangunan desa atau wilayah tertentu, mengembangkan keterampilan sosial, dan meningkatkan empati serta kesadaran sosial. Pada kesempatan ini saya terdiri dari 3 keolompok kecil yang beranggotaan Agung Budi Prastiyo (Ketua), Muhammad Wage Prayogo (Anggota 1), Feby Nur Atika Sari (Anggota 2). 

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kreativitas ibu-ibu PKK, sebuah pelatihan dan pendampingan pembuatan totebag ecoprint digelar di Balai Desa Centong. Acara yang berlangsung selama 12 hari ini diikuti oleh puluhan anggota PKK dari berbagai dusun di desa tersebut. Pelatihan ini, Difasilitasi oleh sub kelompok yang terdiri dari 3 orang dari 33 anggota KKN R18 universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Dalam kesempatan ini, anggota sub kelompok kecil tersebut menjelaskan bahwa ecoprint adalah teknik mencetak kain menggunakan bahan alami seperti daun, bunga, dan ranting, sehingga menghasilkan pola-pola unik dan ramah lingkungan. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan keterampilan baru kepada ibu-ibu PKK, yang tidak hanya bisa digunakan untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga berpotensi menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga mereka," ujar ketua sub kelompok dalam sesi pembukaan.

Hari pertama pelatihan difokuskan pada pengenalan dasar-dasar ecoprint dan persiapan bahan. Para Ibu PKK diajarkan cara memilih dan mempersiapkan daun serta bunga yang akan digunakan, serta teknik-teknik mencetak pola di atas kain. Ibu-ibu PKK tampak antusias dan penuh semangat mencoba setiap langkah yang diajarkan. Pada hari kedua, para ibu PKK mulai mencetak totebag mereka sendiri. Dengan bimbingan langsung dari anggota sub kelompok kecil, mereka berhasil menghasilkan totebag dengan beragam pola cantik dan unik. Setiap totebag yang dihasilkan mencerminkan kreativitas dan keunikan masing-masing peserta.

"Ini pengalaman yang sangat menyenangkan dan bermanfaat. Saya tidak menyangka bisa membuat totebag secantik ini dengan tangan sendiri," ujar Ibu Siti, salah satu peserta pelatihan.

Di hari terakhir, pelatihan difokuskan pada strategi pemasaran dan pengembangan produk. Ibu-ibu PKK diajarkan cara memasarkan produk mereka melalui media sosial dan pameran lokal. Selain itu, mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang pengemasan produk yang menarik dan meningkatkan daya jual. Kepala Desa Centong, Bapak Satriyadi, yang turut hadir dalam acara penutupan, mengapresiasi inisiatif ini. 

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memberdayakan ibu-ibu di desa kita. Dengan keterampilan ecoprint, saya yakin mereka bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga dan juga memperkenalkan produk ramah lingkungan kepada masyarakat luas. 

"Pelatihan dan pendampingan pembuatan totebag ecoprint ini diharapkan dapat terus berlanjut dan diikuti oleh lebih banyak anggota ibu PKK di masa depan. Selain meningkatkan keterampilan dan kreativitas, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat kebersamaan di antara ibu-ibu PKK. Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, ibu-ibu PKK Desa Centong siap melangkah maju, menciptakan peluang baru melalui kreativitas yang berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun