Mohon tunggu...
Feb Vergiana
Feb Vergiana Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswi

halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Time Value of Money dan Issue Mengajak Gen Z buat Melek Investasi

17 Juni 2024   21:00 Diperbarui: 22 Juni 2024   08:02 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gen Z, Investasi Bukan Sekedar Tren! Pelajari Time Value of Money dan Raih Masa Depan Impianmu

Time value of money adalah konsep fundamental dalam keuangan yg menyatakan bahwa uang yg diterima saat ini memiliki nilai lebih tinggi daripada uang yg diterima di masa depan. Dalam pengambilan keputusan investasi jangka panjang pengambil keputusan harus memperhatikan nilai waktu dari uang (time value of money), karena keputusan tersebut menyangkut pengeluaran dana sekarang dengan harapan untuk dapat memperoleh penghasilan di waktu mendatang.

Time value of money disebabkan oleh beberapa faktor diantara nya adalah : kemampuan untuk berinvestasi, inflasi dan ketidakpastian.

Kemampuan untuk berinvestasi: uang yg diterima saat ini dapat diinvestasikan untuk menghasilkan keuntungan dimasa depan. Salah satu contoh nya adalah melakukan investasi pada emas, reksadana dan saham. Mengapa harus ketiga instrumen tersebut? Alasan nya adalah karena diyakini ketiga instrument tersebut dapat melindungi nilai uang atau dalam arti kata lain investasi pada ketiga instrument tersebut nilai nya akan selalu naik dalam jangka panjang.

  • Emas biasa disebut sebagai aset save haven yg berarti nilainya cenderung naik saat terjadi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Emas menjadi alternatif berinvestasi paling mudah dan bisa dilakukan oleh semua kalangan. Namun, dalam jangka pendek nilai emas masih berfluktuatif.
  • Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari para investor untuk kemudian diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, pasar uang, dan lainnya. Reksadana mudah dilakukan oleh pemula, terlebih bagi pemula yg ingin memulai berinvestasi dengan nilai yg kecil sekalipun. Karena reksadana dikelola oleh profesional yg berpengalaman, sehingga tidak perlu repot- repot memilih dan memantau investasi secara individual.
  • Saham adalah bukti kepemilikan pada suatu perusahaan. Saham menjadi alternatif dalam investasi karena memiliki Potensi Keuntungan Tinggi. Hal ini karena nilai saham dapat meningkat seiring dengan pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan. Keunikan berinvestasi pada saham adalah terletak pada potensi untuk mendapatkan devindend yg diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham.

Inflasi : Inflasi menyebabkan nilai uang menurun seiring waktu.

Di tengah arus deras perubahan ekonomi, inflasi bagaikan bayang-bayang yang tak terhindarkan. Fenomena ini tak ubahnya silent killer, menggerogoti nilai uang tanpa disadari. Contoh inflasi yg terjadi saat ini adalah naiknya harga minyak dunia dan krisis ekonomi yg disebabkan oleh perang antara negara ukraina dan rusia.

Ketidakpastian : Uang yg diterima di masa depan memiliki tingkat ketidakpastian yg lebih tinggi dibandingkan dengan uang yg diterima saat ini. Hal tersebut dipengaruhi oleh inflasi, kenaikan suku bunga, ketidakpastian pribadi seperti kehilangan pekerjaan atau ketidakpastian ekonomi seperti krisis uang atau resesi.

Dari ketiga faktor tersebut sungguh menjadi momok yg menakutkan bagi kita semua, tanpa kita sadari fenomena tersebut sudah kita alami saat ini, ditandai oleh semua harga bahan pokok dan BBM melonjak naik dan tak kunjung turun, kenaikan suku bunga yang signifikan. Hal tersebut berabanding terbalik dengan pendapatan yg kita terima setiap bulan nya. maka dari itu kita harus memiliki strategi strategi untuk menghadapi fenomena tersebut.

Mengapa Investasi Penting bagi Gen Z?

Dengan memahami nilai waktu uang dan memulai investasi sejak dini, mereka dapat mengoptimalkan peluang finansial mereka dan mewujudkan impian masa depan mereka. Sebagai generasi yang tumbuh dengan teknologi, Gen Z memiliki akses ke berbagai platform investasi online dan aplikasi yang memudahkan mereka untuk memulai investasi dengan jumlah yang terjangkau. Ini membuka peluang bagi mereka untuk memulai lebih awal dan belajar dari pengalaman langsung. Investasi juga akan memberikan kesempatan bagi Gen Z untuk membangun kemandirian finansial mereka sendiri. Dengan mengambil kontrol atas keuangan pribadi mereka, mereka dapat merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik tanpa tergantung pada bantuan finansial dari orang tua atau pihak lain.

Nah, pada era digital saat ini, membuka peluang besar bagi Gen Z untuk melangkah ke dunia investasi. Beragam aplikasi keuangan terpercaya yang terdaftar dan diawasi OJK, seperti Pegadaian Digital, yg hadir untuk memudahkan kita berinvestasi emas hanya dengan modal 5 ribu rupiah saja. Sedangkan pada aplikasi Bibit dan Ajaib hadir untuk memudahkan kita belajar berinvestasi reksadana atau saham dengan mudah hanya dengan modal 10 ribu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun