Mohon tunggu...
FEB UMB
FEB UMB Mohon Tunggu... Dosen - Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seminar "Know More Before FOMO: Potensi Industri Kripsto di Indonesia pada Era Gen-Z" Prodi Manajemen Universitas Mercu Buana

13 Juli 2024   14:27 Diperbarui: 13 Juli 2024   14:32 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, 29 Juni 2024 – Universitas Mercu Buana menggelar seminar bertajuk "Know More Before FOMO: Potensi Industri Kripto di Indonesia pada Era Gen-Z". Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang industri kripto di kalangan mahasiswa dan generasi Z pada umumnya. Disponsori oleh BRImo (BRI Mobile) dan didukung oleh Mobee, acara ini berhasil menarik lebih dari 300 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, praktisi industri, serta penggemar teknologi kripto.

Seminar dimulai dengan sambutan dari Sekretaris 1 Program Studi FEB Universitas Mercu Buana, Dr. Eri Marlapa, MM., Dekan FEB Universitas Mercu Buana Dr. Nurul Hidayah, M.Si.,Ak., Pradipta Rohimone (Junior), Selaku Cheif Technology Officer Mobee, serta Acara tersebut dibuka oleh Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan BPK Bapak Tirta Karma Sanjaya, S.si.,M.SE., Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang teknologi kripto di era digital ini. "Generasi Z adalah generasi yang paling cepat beradaptasi dengan teknologi baru. Namun, penting bagi mereka untuk memahami risiko dan potensi dari industri kripto agar tidak terjebak dalam fenomena FOMO (Fear of Missing Out)," ujarnya.

Dalam sesi panel diskusi yang menghadirkan sejumlah pembicara ternama di industri kripto, yaitu Niki Sekar, Head of Community Coinvestasi, yang membahas tentang dasar-dasar teknologi blockchain dan bagaimana teknologi ini bisa diterapkan di berbagai sektor industri, Eko Mamahit, @FutureCoin.id, yang menjelaskan tentang sejarah dari kripto, masalah yang dapat di selesaikan oleh teknologi blok chain dan bagaimana cara kerja kripto, dan M. Rendi Riyawan, AVP Partnership Divisi Funding & Retail Payment Sales Management Bank BRI, yang memaparkan tentang inovasi perbankan digital dan potensi integrasi kripto dalam layanan perbankan.

Dok FEB UMB
Dok FEB UMB

Acara seminar "Know More Before FOMO: Potensi Industri Kripto di Indonesia pada Era Gen-Z" di Universitas Mercu Buana tidak hanya berhasil memberikan edukasi yang komprehensif mengenai teknologi kripto dan blockchain, tetapi juga menginspirasi generasi Z untuk lebih bijak dalam menghadapi perkembangan teknologi yang pesat. Dukungan dari BRImo dan mobee menunjukkan bahwa sinergi antara dunia pendidikan, teknologi, dan perbankan sangatlah penting untuk membangun ekosistem yang lebih baik bagi masa depan.

Dengan pengetahuan yang diperoleh dari seminar ini, diharapkan para peserta dapat mengambil langkah yang tepat dalam memanfaatkan peluang di industri kripto sekaligus memahami risiko yang ada. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan di berbagai tempat untuk memperluas literasi digital dan finansial di seluruh Indonesia.

Dengan demikian, seminar "Know More Before FOMO: Potensi Industri Kripto di Indonesia pada Era Gen-Z" tidak hanya menjadi momen pembelajaran yang berharga, tetapi juga sebagai langkah awal untuk membangun masa depan yang lebih cerdas dan inovatif bagi Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun