Bukti ilmiah telah menunjukkan bahwa pola makan dan asupan makanan lebih memengaruhi penurunan berat badan daripada olahraga. Lebih lanjut terungkap bahwa diet kaya protein sangat efektif dalam menjamin penurunan berat badan dan menyembuhkan obesitas melalui manajemen berat badan yang tepat. Alasan mengapa diet kaya protein begitu efektif sangat beragam, termasuk fakta bahwa diet itu biasanya menyebabkan rasa kenyang. Artikel ini akan membahas proses dan metode untuk menghilangkan lemak karena asupan protein yang tinggi.
 BAGAIMANA PROTEIN MENJAMIN PENURUNAN BERAT BADAN?
Hampir semua fungsi dan proses tubuh kita bergantung pada protein, menjadikannya makronutrien esensial. Di antara banyak manfaatnya, nutrisi ini sangat penting untuk pemulihan setelah berolahraga dan untuk menjaga fungsi tubuh yang sehat. Protein terbentuk dari karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen, yang membentuk asam amino. Sebagian besar protein terdiri dari 300 asam amino atau lebih, dan setiap protein memiliki urutan dan jumlah asam amino yang unik.
Protein memengaruhi proses dan fungsi tertentu dalam mempengaruhi penurunan berat badan di dalam tubuh.Â
PROTEIN MEMBANTU ANDA MERASA KENYANG
Kelaparan menghambat penurunan berat badan lebih dari apa pun. Jika orang lapar, mereka cenderung tidak mengikuti rencana nutrisi atau diet. Ini membuat protein sangat berguna dalam membantu penurunan berat badan karena merupakan makronutrien yang paling mengenyangkan. Telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian berbeda bahwa asupan protein yang lebih tinggi meningkatkan rasa kenyang dan membantu mengurangi rasa lapar. Menurut sebuah penelitian, camilan berprotein tinggi membantu orang bertahan lebih lama di antara waktu makan dan makan lebih sedikit pada waktu makan berikutnya.Â
Mendukung hal tersebut, Healthline menyatakan bahwa protein shake sangat penting dalam mengurangi lemak dan penurunan berat badan. Lebih lanjut, penelitian lain mengungkapkan bahwa dimasukkannya protein dalam segelas air menyebabkan penurunan rasa lapar dibandingkan hanya minum air putih biasa. Konsumsi protein yang tinggi juga mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi seseorang.
Sebuah studi tentang fenomena ini menunjukkan bahwa protein pada 30% kalori secara otomatis mengurangi asupan kalori sebanyak 441 kalori per hari. Namun demikian, penting untuk dicatat bahwa sumber protein yang berbeda dapat menyebabkan perbedaan kecil dalam rasa kenyang yang disebabkan oleh protein, meskipun perbedaannya sangat tidak signifikan dalam banyak kasus sehingga berdampak kecil pada individu.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi protein yang lebih tinggi dapat menjadi cara yang efektif untuk pengurangan lemak dan berat badan. Seperti semua proses, ini bukanlah kasus transformasi dalam semalam. Namun, pola makan yang konsisten dan meningkat yang menekankan asupan protein dapat menyebabkan hilangnya lemak, serta pelestarian jaringan otot tanpa lemak pada saat yang bersamaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H