Pembangunan SMA Unggulan Garuda

Pemerintahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melalui Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Satryo Brodjonegoro mengemukakan rencana untuk membangun SMA Unggulan Garuda. 

SMA Unggulan Garuda menurut penuturan Menteri Pendidikan Tinggi , Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Profs. Satryo Brodjonegoro adalah sekolah unggulan yang dikhususkan untuk siswa pintar unggulan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang memiliki keunggulan kelas dunia. (sumber: CNN Indonesia). 

Lantas bagaimana kurikulum dan juga fasilitas yang ada di dalam SMA Unggulan Garuda? 

SMA Unggulan Garuda akan memakai kurikulum nasional serta internasional dan pengajar yang akan dipilih pun memiliki keunggulan internasional juga. Siswanya pun akan diminta untuk tinggal di asrama yang difasilitasi oleh sekolah tersebut sesuai dengan penuturan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Profs. Satryo Brodjonegoro. 

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek) Prof. Stella Chistie juga menambahkan bahwa SMA Unggulan Garuda dibangun bukan semata-mata untuk membedakan antara sekolah unggulan dan juga sekolah biasa, namun untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di semua lapisan masyarakat. (sumber: Kompas.com)

Pemerintah menargetkan sasaran untuk membangun 20 SMA Unggulan Garuda dan 20 SMA lainnya di hampir setiap provinsi yang akan ditata untuk menjadi SMA Unggulan Garuda, yang diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Profs. Satryo Brodjonegoro setelah rapat menteri di tanggal 30 Desember 2024. (sumber: CNN Indonesia) 

Perencanaan ini pun sudah memulai tahapan awalnya ketika Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek) Prof. Stella Christie bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengunjungi wilayah Soe, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi salah satu wilayah selain Ibu Kota Nusantara (IKN), Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara yang menjadi pertimbangan untuk pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. (sumber: fmipa.unesa.ac.id) 

Dengan demikian, tentunya rencana tersebut sangat baik demi kemajuan pendidikan bangsa untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia di Republik Indonesia agar bisa bersaing di kancah internasional. Dimana SMA Unggulan Garuda juga berfokus pada STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah. 

Semoga dengan adanya perencanaan ini bisa memajukan dan meratakan pendidikan di Indonesia terutama di wilayah terpencil yang sulit sekali mendapat akses pendidikan, sehingga ketimpangan pendidikan di antar daerah pun semakin menyusut atau bahkan menghilang dan bukan menambah kesenjangan pendidikan antar daerah. Karena bagaimanapun setiap warga negara Indonesia berhak untuk mendapatkan pendidikan yang sama. Dengan kualitas pendidikan yang semakin baik, maka semakin baik pula hasilnya untuk negara. 

Diharapkan juga untuk sekolah dengan tingkat menengah pertama bisa mempersiapkan siswa-siswanya untuk memasuki SMA Unggulan tersebut, demi memperbaiki learning loss yang dialami siswa ketika COVID-19 melanda. Sehingga ada pula siswa yang sudah di tingkat menengah pertama namun masih kebingungan untuk menjawab pertanyaan perkalian dasar.