Mohon tunggu...
Febry Liza Widya Sari
Febry Liza Widya Sari Mohon Tunggu... Perawat - Perawat

Mahasiswa Keperawatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Peran Keperawatan Profesional dalam Mendukung Pemulihan Pasien dengan Pendekatan Holistik dan Berbasis Bukti

9 Juni 2024   17:04 Diperbarui: 9 Juni 2024   17:13 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: rmolsumut.id

Dalam dunia kesehatan, peran perawat semakin penting dan kompleks. Profesi ini bukan hanya pelaksana tindakan medis, melainkan pendukung utama pemulihan pasien melalui dua pendekatan penting yaitu holistik dan berbasis bukti. 

Pendekatan holistik memandang pasien sebagai individu utuh, dengan berbagai aspek kehidupan yang saling terkait meliputi fisik, emosional, sosial, spiritual, dan lingkungan. 

Perawat tak hanya fokus pada pengobatan fisik, tetapi juga memperhatikan kebutuhan emosional, sosial, dan spiritual pasien. Profesi ini memahami bahwa pemulihan bukan hanya tentang kesembuhan fisik, tetapi juga tentang kesehatan mental, emosional, dan spiritual. 

Perawat menjadi pendengar yang baik, membangun komunikasi terbuka dan penuh empati, mendengarkan keluh kesah pasien, dan membantu mereka menemukan makna dan kekuatan dalam menghadapi penyakit. Dukungan emosional dan spiritual ini sangat penting dalam proses pemulihan.

Perawat memiliki pemahaman holistik tentang pasien, yang meningkatkan pengambilan keputusan serta berfokus pada tujuan jangka panjang (Berman et al, 2016). 

Perawat sering kali menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai aspek perawatan pasien. Perawat berkolaborasi dengan dokter, ahli gizi, dan profesional kesehatan lainnya untuk memastikan bahwa semua kebutuhan pasien terpenuhi.

Misalnya, perawat dapat membantu mengidentifikasi masalah emosional yang mungkin dihadapi pasien akibat penyakit mereka dan merujuk pasien ke layanan kesehatan mental yang tepat. Perawat juga dapat memberikan dukungan spiritual, baik dengan menghubungkan pasien dengan tokoh agama atau dengan memberikan ruang dan waktu bagi pasien untuk melakukan praktik spiritual sendiri.

Perawat juga berperan dalam edukasi pasien dan keluarga pasien. Dengan memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami tentang kondisi kesehatan, rencana perawatan, dan pilihan pengobatan, perawat membantu pasien dan keluarga membuat keputusan yang lebih baik. Perawat  memberikan instruksi tentang bagaimana mengenali gejala di rumah, kapan harus mencari bantuan medis, dan bagaimana menjaga kesehatan secara keseluruhan. Edukasi ini tidak hanya membantu dalam pemulihan pasien, tetapi juga mencegah komplikasi dan mengurangi kemungkinan kembali ke rumah sakit.

Berbasis bukti yang dimaksudkan adalah praktik yang menggabungkan hasil penelitian terkini dengan pengetahuan klinis dan preferensi pasien untuk mengambil keputusan terbaik dalam merawat pasien (Melnyk & Fineout-Overholt, 2019). Pendekatan berbasis bukti memastikan bahwa perawatan yang diberikan adalah yang terbaik dan paling efektif berdasarkan penelitian terbaru. 

Perawat terus memperbarui pengetahuan  dengan mengikuti perkembangan riset terkini, memahami hasil penelitian klinis, rekomendasi dari pedoman praktik, dan standar kesehatan internasional. Pendekatan ini juga melibatkan evaluasi terus-menerus terhadap praktik keperawatan yang ada. Perawat harus mampu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas perawatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun