Mohon tunggu...
Febry Lija Rumahorbo
Febry Lija Rumahorbo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi yang berminat di bidang pendidikan, edukasi, literasi, dan ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Teknologi Informasi terhadap Etika Remaja

14 April 2023   06:05 Diperbarui: 14 April 2023   06:23 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP ETIKA REMAJA

Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat tentu memberikan dampak dan perubahan dalam sikap ataupun tingkah laku setiap orang, begitu juga dalam kehidupan remaja. Tidak bisa dipungkiri saat ini setiap remaja hampir semua sudah mempunyai handphone masing-masing. Dengan handphone, mereka akan lebih mudah mengakses berbagai hal dan butuh pengawasan dari orangtua. Peran orang tua sangat penting dalam menanamkan etika bagi setiap anak. Mungkin banyak yang sering mendengar etika namun belum tahu secara pasti apa itu etika yang sebenarnya.

Etika berasal dari bahasa Yunani ethos (kata tunggal) yang berarti: tempat tinggal, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, watak, sikap, cara berpikir. Bentuk jamaknya adalah ta, etha, yang berarti adat istiadat. Dengan kata lain, kata etika sama maknanya  dengan moral. Moral berasal dari kata latin: Mos (bentuk tunggal), atau mores (bentuk jamak) yang berarti adat istiadat, kebiasaan, kelakuan, watak, tabiat, akhlak, cara hidup. Secara singkat etika dapat diartikan sebagai cara bertindak, betirngkah laku seseorang.

Nah itu tadi pengertian etika secara umum, sekarang kita juga harus tahu etika Kriten itu seperti apakah dan mengapa kita harus tahu.  Etika Kristen adalah etika hidup orang-orang Kristen yang berlandaskan firman Tuhan. Landasan Firman Tuhan adalah Alkitab sebagai pedoman hidup orang-orang Kristen yang  tinggal dalam tatanan Kerajaan Allah. Oleh karena itu, perintah Tuhan kepada manusia adalah bahwa manusia adalah Imago Dei Allah, sebagaimana nats firman Tuhan dalam Kejadian 1:26-28.

Pada dasarnya etika sangat penting dalam diri setiap orang, sehingga ia tahu berbuat yang baik dan tidak baik. Etika menjadi pedoman setiap orang dalam menjalani kehidupannya. Tidak sedikit dari para remaja saat ini yang secara bebas mengakses apa saja di sosial media dengan adanya kemudahan internet. Dengan kecanggihan teknologi informasi para remaja dengan bebas mengakses situs-situs yang belum layak untuk dilihat seperti pornografi, baik  berupa gambar maupun video.

Hal ini tentu saja mempengaruhi etika maupun moral para remaja yang menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan mereka. Pada akhirnya mereka secara terus-menerus mengakses hal-hal tersebut dan dampaknya saat ini adalah maraknya pelecehan seksual yang dilakukan oleh para remaja. Mereka tidak malu melakukan hal seperrti itu dan bahkan ada yang dengan berani mempublikasikan di internet. Dari sini dapat dinilai bahwa etika dan moral para remaja sangat buruk  karena kesalahan dalam menggunakan kemajuan teknologi.

Dengan adanya kasus seperti ini, maka perlu diperhatikan kembali peran orang-orang terdekat. Seperti harus adanya evaluasi bagi setiap orang tua dalam mendidik setiap anak terlebih di usia anak-anak sampai remaja. Orang tua harus menanmkan etika Kristen yang berdasar pada Alkitab, lebih memperhatikan  dan mengawasi setiap anak dalam mengakses media sosial, lebih dekat kepada anak, menjalin komunikasi yang baik, dan memberikan edukasi. Lingkungan sekitar juga perlu diperhatikan dan bagaimana pergaulan setiap anak, ada baiknya lingkungannya berdampak positif, memberi  pengaruh yang baik dan membangun.

Perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini tentu mempengaruhi etika maupaun moral setiap remaja. Positifnya adalah setiap remaja mengalami perubahan yang baik, lebih berwawasan dengan konten-konten positif, bijaksana, berprestasi, tahu bertindak yang baik, serta menggunakan sosial media untuk belajar. Sedangkan negatifnya adalah setiap orang cenderung malas, mudah mengeluh, cenderung melawan orang tua, keras kepala dan yang paling fatal adalah tindakan pelecehan seksual. Tentu kita berharap hal-hal positif dan menghindari hal-hal negatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun