Mohon tunggu...
Febryana Dwiyanti
Febryana Dwiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

hii^^

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Penggunaan AI Sebagai Teman Virtual pada Gen Z yang Mengalami Kesepian

13 Desember 2024   22:20 Diperbarui: 13 Desember 2024   22:06 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/H5K9JTdQj1fP5iKr8

Kesepian adalah masalah yang sering dihadapi oleh Gen Z di era modern ini, meskipun mereka tampak sangat aktif di media sosial. Keberadaan pasangan atau teman dekat untuk berbagi cerita kadang-kadang masih terasa kurang, sehingga memperburuk situasi ini. Di tengah kondisi tersebut, teknologi berbasis Kecerdasan Buatan (AI), seperti chatbot GPT, muncul sebagai solusi yang dapat menemani mereka yang merasa sendirian. AI menawarkan ruang aman untuk berbicara kapan saja tanpa rasa takut dihakimi dan menjadikannya sebagai teman virtual yang selalu ada untuk mereka.

Namun, penyebab kesepian pada Gen Z lebih kompleks daripada sekadar kurangnya interaksi sosial. Beberapa faktor utama yang memengaruhi kesepian di kalangan Gen Z, meliputi:

  • Ketergantungan pada Media Sosial

Media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Gen Z. Platform ini memudahkan untuk berbagi momen, tetapi juga menciptakan tekanan sosial. Banyak individu merasa tertekan karena membandingkan hidup mereka dengan postingan orang lain yang tampak sempurna.

  • Dampak Pandemi

Kebijakan lockdown dan pembelajaran daring yang berlangsung selama bertahun-tahun mengurangi interaksi fisik di kalangan anak muda. Pola kesendirian ini berlanjut bahkan setelah pandemi usai, karena banyak orang merasa sulit untuk kembali menjalin hubungan sosial secara tatap muka.

  • Tekanan Akademik

Gen Z menghadapi persaingan ketat di dunia akademik, sehingga sering merasa terbebani untuk meraih sukses. Fokus pada pencapaian pribadi sering membuat mereka kurang punya waktu untuk bersosialisasi, ditambah dengan tekanan dari tuntutan zaman yang semakin tinggi.

Di tengah berbagai tantangan ini, AI muncul sebagai solusi yang membantu Gen Z mengatasi rasa kesepian. Teknologi AI memberikan dukungan emosional tanpa batas waktu dan ruang. Beberapa keunggulan AI meliputi:

Privasi: AI memungkinkan pengguna berbagi cerita tanpa rasa takut dihakimi. Kerahasiaan yang ditawarkan memberikan rasa nyaman untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran yang sulit dibagikan kepada orang lain.

Tersedia 24/7: Tidak seperti manusia, AI selalu tersedia kapan saja. Hal ini membuatnya menjadi teman virtual yang siap mendengarkan dan memberikan respons sesuai kebutuhan.

Respons Tanpa Penghakiman: AI tidak memberikan kritik atau penilaian terhadap cerita atau perasaan yang dibagikan pengguna. Hal ini menciptakan interaksi yang nyaman dan bebas tekanan, sehingga individu merasa lebih didukung secara emosional.

Meski memiliki manfaat, ketergantungan berlebihan pada AI dapat memberikan dampak negatif. Penggunaan AI secara eksklusif untuk mengatasi kesepian berisiko memperburuk isolasi sosial. Ketergantungan ini juga dapat menghambat kemampuan Gen Z untuk membangun hubungan interpersonal yang sehat di dunia nyata.

Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan penggunaan AI dengan interaksi manusia. AI dapat menjadi alat yang efektif untuk memberikan kenyamanan emosional sementara atau melatih keterampilan sosial, tetapi tidak dapat menggantikan kebutuhan mendasar akan koneksi manusia. Dengan pendekatan yang seimbang, AI dapat membantu Gen Z mengatasi kesepian tanpa kehilangan esensi hubungan sosial yang sesungguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun