Mohon tunggu...
Febry Ana
Febry Ana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa aktif dari Universitas Yarsi Jakarta. Saya senang mengeksplore hal - hal baru sebagai bahan pembelajaran saya demi mengembangkan skill dan bakat saya untuk kebutuhan di masa yang akan mendatang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Penggunaan ESBN terhadap Industri Penerbitan dan Pendidikan: Peran ESBN di Era Publikasi Buku Digital

17 Oktober 2024   10:00 Diperbarui: 17 Oktober 2024   19:53 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Adanya pengaruh teknologi tentu membuat perkembangan di segala bidang yang ada di dunia. Buku yang dahulu hanya bisa dilihat secara fisik yakni dapat kita jumpai juga di internet, Dalam melindungi setiap buku dan mengidentifikasikannya ke dalam bidang tertentu ESBN di hadirkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. ESBN (Electronic ISBN) adalah sistem penomoran unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak materi pendidikan digital, seperti buku, modul, dan konten pembelajaran lainnya. ESBN mirip dengan ISBN (International Standard Book Number) yang digunakan untuk buku cetak. ESBN membawa perubahan yang sangat signifikan dalam setiap penerbitan buku sekolah dengan memperkenalkan model bisnis berbasis digital dan pendistribusian yang lebih efisien. hal ini sangat mendukung pembelajaran yang lebih interaktif secara personal dan bervariasi serta mengoptimalkan keterlibatan penggunaan sumber daya pendidikan. 

1. Model Bisnis :

  • Digitalisasi Konten : ESBN membuat penerbit mengalihkan fokusnya dari buku cetak ke buku digital. ini tentu sangat mengutangi biaya produksi dan memungkinkan pembaruan konten secara berkala tanpa biaya tabahan.
  • Berlangganan dan Akses Langsung : penerbit dapat menawarkan model berlangganan untuk akses ke berbagai buku digital, memberikan sekolah dan siswa bebas dalam memilih materi pembelajaran . 
  • Kepemilikan Lisensi : Bermodelkan lisensi digital, sekolah dapat membeli akses jangka panjang untuk materi, memungkinkan pemanfaatan dalam jangka waktu lama dan lebih luas. 

2. Distribusi : 

  • Distribusi Daring   : ESBN menyediakan fasilitas distribusi buku secara langsung melalui platform digital, mengurangi kebutuhan untuk saluran distribusi fisik yang tradisional. hal ini akan mempercepat waktu akses bagi siswa dan guru. 

3. Efisiensi dan Biaya : 

           Dengan mengurangi biaya cetak, sekolah dapat menyumbangkan dan menggunakan serta mangalokasikan anggaran untuk kebutuhan yang lainnya seperti pelatihan guru atau teknologi pendidikan, kegiatan ini akan jauh lebih bermanfaat dan tentunya dpat memberikan banyak keuntungan bagi instansi tersebut. 

Aksesebilitas dan inovasi dalam ESBN sangat penting untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan merata. 

1. Aksesebilitas 

  • Platform Digital : Memastikan bahwa semua siswa termasuk yang memiliki disabilitas dapat mengakses melalui antarmuka yang ramah pengguna.
  • Dukungan Teknis  : Menyediakan pelatihan dan dukungan bagi guru dan siswa dalam menggunakan platform ESBN. 

2. Inovasi

  • Penggunaan Teknologi :  Menyebar luaskan alat teknologi terkini, seperti aplikasi mobile dan sistem manajemen pembelajaran untuk meningkatkan interaksi antar individu dan kolaborasi antar kelompok.
  • Kurikulum Adaptif : Mengembangkan kurikulum yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa, termasuk penggunaan AI sebagai sarana pembelajaran personal. 

keduanya sangat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan sarana pembelajaran yang cukup untuk seluruh siswa. 

Masa depan ESBN akan membuat perkembangan yang sangat penting bagi pendidikan, Seperti : 

1. Integrasi Teknologi Canggih 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun