6).Kertas saring dan kalsium oksalat pindahkan secara kuantitatif (pakai penjepit) ke dalam gelas kimia yang bersih, tambahkan 20 ml H2SO4 2 N. Panaskan sampai hampir mendidih, kemudian titrasi dengan larutan baku KMnO4 0,1 N sampai warna larutan merah jambu.
7).Lakukan titrasi blanko terhadap air, kertas saring, H2SO4 2 N.
8).Hitung kadar kalsium dalam contoh yang diberikan.
9).Penentuan dilakukan duplo.
Hasil pengamatanÂ
1).0,20 sampel tulang + 20ml aquadest + 10ml HCL (1:1) dipanaskan menghasilkan sampel tulang larut
2).Tulang yg larut diencerkan dengan 150 ml + 4 tetes indikator metil merah menghasilkan perubahan warna pada larutan menjadi merah muda
3).Larutan merah muda + 25 ml larutan ammonium Oksalat dipanaskan sampai temperatur 80-90C mengahasilkan larutan berwarna keruh
4).Larutan + NH4OOH sambil diaduk menghasilkan warna larutan menjadi putih dan endapan disaring dengan kertas saring
5).Kertas saring + 20 ml Asam Sulfat lalu dititrasi dan menghasilkan hasil titrasi yg berwarna putihÂ
PembahasanÂ