Pergaulan bebas merupakan fenomena sosial yang telah menjadi perbincangan hangat dalam berbagai kalangan masyarakat. Munculnya Istilah "pergaulan bebas" merujuk pada praktik hubungan sosial yang tidak terikat oleh aturan-aturan sosial maupun moral. Dalam pergaulan bebas, remaja cenderung memiliki kebebasan yang lebih besar dalam menjalin hubungan, baik itu secara emosional maupun seksual, tanpa adanya keterikatan yang formal seperti pernikahan. Pergaulan bebas juga memiliki dampak positif dan negatif di kalangan remaja. Dampak positifnya yaitu lebih banyak memiliki teman dan mudah bersosialisasi, sedangkan dampak negatifnya yaitu mengalami stres, kecemasan yang berlebihan, dan depresi.Â
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pergaulan bebas dibagi menjadi 2 yaitu, faktor eksternal dan faktor internal.Â
Faktor Eksternal
-
Kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua
Ekonomi KeluargaÂ
Kondisi Lingkungan
Penyalahgunaan Internet
Penyebab pergaulan bebas adalah dari faktor internal menurut Gunarsa, 2006 dalam (Hafri Khaidir Anwar, 2019) adalah:
Kontrol diri, yaitu bagaimana seseorang mengendalikan emosi serta dorongan-dorongan dari dalam dirinya. Kurangnya kontrol diri yang memicu cepatnya remaja mengambil keputusan yang merugikan dirinya, dikarenakan tidak adanya benteng  di dalam diri sehingga menjerumuskan seseorang dalam pergaulan bebas.
Kesadaran diri, kurangnya kesadaran remaja terhadap pergaulan yang sedang dijalani merupakan implikasi dari kurangnya pengetahuan remaja tersebut yang akan berdampak terhadap pergaulan bebas.
Nilai-nilai keagamaan, kurangnya pendidikan agama yang tidak diberikan sejak kecil mengakibatkan remaja tidak memahami norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!