Mohon tunggu...
febriyanto
febriyanto Mohon Tunggu... Ilustrator - mahasiswa universitas muhammadiyah jakarta

seorang mahasiswa ilmu komunikasi di universitas muhammadiyah jakarta, dan berprofesi sebagai desainer grafis dan fotografer freelance.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menanamkan Rasa Nasionalisme pada Anak Usia Dini

14 Januari 2024   16:33 Diperbarui: 21 Januari 2024   12:14 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nasinalisme adalah sikap atau semangat yang harus dimiliki setiap warga negara dalam mencintai tanah airnya.  Menanamkan rasa nasionalisme pada anak usia dini sangatlah penting. seperti yang kita tahu saat ini, anak-anak generasi sekarang atau biasa dikenal sebagai generasi z dapat dikatakan sangat minim dalam menanamkan rasa nasionalisme didalam diri mereka. 

hal ini tentu jadi persoalan yang begitu krusial, bagaimana tidak, dimasa sekarang anak-anak cenderung lebih kebanyakan bermain ponsel daripada belajar. Hal ini tentu sangat berhubungan dengan konteks kurangnya rasa nasionalisme didalam diri mereka. Kita kembali ke zaman dahulu, dimana para pahlawan negara indonesia yang telah memperjuangkan kemerdekaan negara indonesia dengan begitu mati-matian, bukan cuma kemerdekaan yang mereka perjuangkan. Namun juga pendidikan agar rakyat indonesia dapat sekolah dengan bebas dan menempuh pendidikan tanpa hambatan dari para penjajah. 

Namun sangat disayangkan, minimnya rasa nasionalisme didalam anak-anak generasi z saat ini, membuat mereka sulit berkembang dan sulit untuk belajar. Dalam hal ini, peran orang tua sangatlah penting guna mendidik anak-anak mereka dan menanamkan rasa nasionalisme pada mereka bahkan saat usia dini. Dengan begitu, maka mereka akan lebih cenderung rajin belajar dan lebih menghormati jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan dan pendidikan di indonesia.

Rasa nasionalisme juga berperan penting guna meningkatkan sumber daya manusia di era modern saat ini, dengan menerapkan rasa nasionalisme didalam diri masyarakat indonesia. Maka terjadinya pecah belah atau konflik antar daerah bahkan tetangga akan sangat mustahil terjadi.

Beberapa cara yang bisa kita lakukan sebagai orang tua dalam menanamkan rasa nasionalisme pada anak usia dini diantaranya:

1. Melalui pendidikan karakter di sekolah dan di rumah

Melalui pendidikan karakter pada anak baik disekolah maupun dirumah dapat berpengaruh besar bagi anak uisa dini, pendidikan karakter tentu menjadi hal yang sangat penting guna terciptanya karakter pada anak yang baik dan bisa berkompeten. Dengan menerapkan pendidikan karakter tentu dapat juga menimbulkan terciptanya rasa nasionalisme pada anak usia dini.

2.  Mengenalkan simbol-simbol negara seperti bendera, lambang negara, dan lagu kebangsaan.

Dengan mengenalkan simbol-simbol negara pada anak, tentu hal ini sangat berpengaruh dalam terciptanya rasa nasionalisme pada anak usia dini, mengenalkan kepada mereka simbol-simbol negara dan makna dari bendera negara republik indonesia.

3.  Mengajarkan sejarah, budaya, dan kekayaan alam Indonesia.

Dengan mengajarkan sejarah dan kekayaan alam yang ada di indonesia tentu akan menarik minat si anak untuk lebih explore suau saat, mereka cenderung akan mempelajari dan meningkatkan minat anak untuk mengetahui tentang sejarah indonesia dan kekayaan alam indonesia.

4.  Mendorong partisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang memperkuat rasa cinta tanah air, misalnya upacara bendera dan kegiatan sosial.

Mendorong partisipasi anak-anak dalam melaksanakan upacara bendera contohnya, hal ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme pada anak usia dini.

Dari beberapa cara tersebut merupakan hal yang efektif dan dapat dilakukan oleh orang tua maupun guru disekolah pada anak usia dini, guna terciptanya rasa nasionalisme pada anak di masa sekarang yang cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya untuk ponsel.

Dengan menerapkan rasa nasionalisme pada anak usia dini juga dapat menimbulkan beberapa dampak positif bagi mereka, diantaranya:

  • Membentuk generasi yang mencintai tanah air dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
  • Mengurangi perilaku destruktif seperti radikalisme dan ekstremisme.
  • Membangun persatuan dan kesatuan dalam keragaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun