Kota SOLO (23/8). Pandemi COVID-19 menyebabkan kegiatan KKN tidak dapat dilaksanakan seperti biasanya. KKN UNISRI yang biasanya dilaksanakan secara kelompok dengan lokasi yang ditentukan oleh kampus (LPPM), kali ini dilaksanakan secara mandiri dengan lokasi sesuai domisili mahasiswa. Hal ini dilakukan karena adanya pembatasan kegiatan sesuai protokoler dimasa Pandemi COVID-19.
Tahun ini, Kota Solo menjadi salah satu lokasi tujuan pelaksanaan KKN UNISRI. Saat ini,Kota Solo masih dikategorikan dalam wilayah zona merah atau risiko tinggi Covid-19. Sedangkan enam kabupaten lain di Soloraya termasuk dalam zona kuning dan zona oranye kasus COVID-19. Berdasarkan data resmi milik Pemkot Solo per 31 Juli 2020, jumlah positif Covid-19 mencapai 265 orang, yang sebagian sebesar sudah dalam kondisi sembuh. Meskipun dilaksanakan secara individu namun tidak mengurangi semangat para mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan KKN.
Saya Febriyanti (23) sebagai mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISRI melaksanakan kegiatan KKN "BALI NDESO" yang dijalankan selama kurang lebih 40 hari mulai dari tanggal 23 Juli hingga 31 Agustus 2020 berlokasi di Kampung Sorogenen Rt 03/ Rw 01 Kelurahan Jagalan,Kecamatan Jebres. KKN ini dilaksanakan dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) , Dr.Hudi Kurniawanto M.M.
Disaat pendemi saat ini kegiatan pendidikan diliburkan dan  anak-anak di Kampung Sorogenen  memanfaatkan waktu luang hanya dengan bermain Gadget dan bermain Game.
Salah satu program kerja saya yaitu  mengajarkan kepada anak-anak desa setempat  untuk pembuatan Celengan,pot botol bekas,tempat pensil dari barang bekas berupa botol bekas dengan bahan kain flanel,dan lem .Daripada merugikan alam atau bahkan diri sendiri, ada baiknya jika mulai berpikir untuk memanfaatkan sampah botol plastik yang digunakan.
Tidak hanya pembuatan Celengan,pot botol bekas,tempat pensil tetapi juga melakukan pedekatan dengan cara memberi pengetahuan tentang pemanfaatan barang bekas dengan kreatifitas masing-masing .Dengan adanya pembelajaran dan pengetahuan ini di harapkan agar anak-anak mengisi waktu kosong tidak dengan bermain gadget tetapi dengan hal hal yang lain .
