Mohon tunggu...
Febriyandika TB
Febriyandika TB Mohon Tunggu... Konsultan - Invinite Dreamer

Don't just plan what will you doing to do, but DO what you have planned

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Challenge Yourself

5 Januari 2014   21:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:07 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ini sebuah kisah sederhana yang pernah dialami oleh teman saya yang diceritakan pada saya, semoga kisanya bisa membuka mata dan hati kita bahwa semua dapat berubah menjadi lebih baik sekalipun itu adalah suatu hal yang dianggap mustahil oleh semua orang.

Suatu hari dia diajak beberapa temannya untuk mengunjungi sebuah objek wisata yang terkenal. Di luar pengetahuannya, ternyata tempat itu terkenal selain karena sejarah yang panjang juga karena di sana hidup seorang peramal ulung yang ramalannya tidak pernah meleset dalam memprediksi orang-orang yang datang kepadanya. Di tengah keramaian, entah kenapa peramal itu melambaikan tangannya ke arah dia dan meminta untuk memperlihatkan telapak tangan kirinya. Dengan senyum yang meyakinkan, peramal itu mengatakan hal yang mencengangkan kepada baginya. Peramal itu mengatakan bahwa dia akan hidup menderita, miskin, tidak bisa mencapai impian, serta berbagai hal buruk lainnya yang akan terjadi dalam hidupnya. What do you feel when you hear words like that ?? Secara pribadi saat itu dia berkata dalam hati, "you are not entitled to determine a person's life." Dia tidak percaya secuilpun pada perkataanya.

Beberapa hari kemudian, memang banyak kejadian buruk menimpa dia yang seakan membenarkan apa yang dikatakan oleh peramal itu. Mulai dari hilangnya perhiasan, penipuan, serta berbagai kejadian buruk lainnya. Selama bertahun-tahun dia bergelut melawan kemalangan-kemalangan itu yang seakan tak berujung dan silih berganti.

Namun, sekali lagi kejadian buruk yang menimpa dia tidak meruntuhkan tembok keyakinan akan kesuksesan yang dia pegang teguh. Selama pergumulan itu, dia teringat akan sebuah kalimat luar biasa tentang orang sukses. Orang-orang sukses merupakan orang yang tetap melangkah dan berdiri tegar sekalipun bermodal sangat minim, cacat fisik, sakit penyakit, dan bahkan orang terdekatnyapun meremehkannya. Kalimat ini menggelora dalam hati dan benaknya sehingga setiap kali hal buruk terjadi pada dirinya, hal itu sama sekali tidak menghentikan langkahnya. Hal buruk itu justru menjadi alasan baginya untuk maju dan semakin berlari lebih kencang untuk membuktikan kepada mereka yang memandang remeh melalui suatu pencapaian.

Selama pergumulan batin itu dia juga teringat akan seorang tokoh bernama Nick Vujicic, seorang yang dilahirkan tanpa lengan dan tungkai. Beliau pernah berkata, "if i fail, i try again, and again, and again. If you fail, are you going ti try again ??" Kalimat ini menyadarkannya untuk tidak pernah menyerah dan terus berjuang habis-habisan. Lima tahun berlalu, dia berhasil membuktikan bahwa dia bisa meraih hal-hal yang selama ini dikatakan banyak orang bahwa dia tidak mungkin meraihnya, termasuk perkataan peramal itu. Setelah dia berhasil membuktikannya, perlahan semua berubah. Orang-orang yang dulu bersuara sumbang mulai berganti dengan pujian. Saat itu dia juga teringat dengan seorang peramal yang bertemu lima tahun silam. Dia bergegas mencari peramal yang dulu pernah mengatakan berbagai hal buruk dalam hidupnya. Perkataan yang begitu membekas, sehingga dia terus gelisah untuk mengubah kehidupan. Tapi tunggu dulu..., anda jangan menduga bahwa dia mencari peramal itu untuk mengatakan bahwa ramalannya adalah salah. Dia mencari peramal itu justru untuk mengucapkan terimakasih sekaligus ingin bertanya kepada peramal itu, "what'a next ?". Namun sayangnya, dia tidak berhasil menemukan peramal itu.

Semua orang memiliki perjalanan kehidupan dengan pengalaman dan kisahnya masing-masing, termasuk pergumulan dan pertarungan hidup anda. Tantangan akan membuat kita menjadi bergairah, memberi motivasi tersendiri bagi diri kita, memberi arah, dan mendorong kita untuk memberikan yang terbaik. Tantangan dalam hidup ini diciptakan bukan untuk menarik kita ke dasar jurang keterpurukan. Tantangan itu ada bukan untuk mencederai kita. Tantangan memang tidak mengenakan, tantangna membuat kita gelisah dan susah tidur sepanjang malam, namun tantangan mendorong kita untuk menjadi yang terbaik dan kesulitan yang kita hadapi dalam menghadapi tantangan itulah yang membuat kita menjadi semakin bernilai. Kesuksesan berada di balik serangkaian tantangan yang berhasil ditaklukan, bukan dengan menghindari tantangan. Apapun keadaan kita saat ini, kita tidak boleh menyesal dan termangu menatap masa lalu, Kegagalan atau hal buruk apapun telah berlalu. Kita juga tidak perlu dendam kepada mereka yang selama ini berusaha untuk mencederai kita, menyudutkan kita, memandang rendah kita, ataupun mereka yang selalu memandang kita dengan sebelah mata. Cobalah kita lihat kehidupan kita saat ini, kita harus berterima kasih kepada mereka yang melakukan itu semua kepada kita, karena mereka adlah orang-orang yang telah memberi kita tenaga untuk mengeluarkan potensi terbaik kita, membuat hidup kita menjadi berbeda, yakni menjadi pribadi yang jauh lebih baik dan tangguh. Jangan pernah berhenti untuk terus berjuang karena cara terbaik untuk menjawab keraguan orang lain terhadap kita adalah dengan membuktikannya,,

Challenge never hurt you but makes you stronger and stronger more !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun