Mohon tunggu...
febri syahli
febri syahli Mohon Tunggu... -

I'm a 27 year-old man, working in a Local Goventment Institution in West Sumatera

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Diam Kau!!!

6 Januari 2010   13:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:36 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada yang menarik dari kabar  Indonesia yang bisa disaksikan melalui layar kaca hari ini. Beberapa stasiun TV menayangkannya berulang-ulang sebuah tontonan yang sangat menarik dan menggelikan. Aktor utamanya anggota Dewan yang terhormat di Ibu Kota. Dan topiknya pun masih tentang angket Century. Masih itu-itu aja! Apa yang terjadi?? hehe..sampai sekarang saya pun masih tetap merasa geli. Sebuah "perdebatan" terjadi antara seorang anggota dewan yang kebetulan pemimpin sidang dengan kompatriotnya yang berbeda partai. Perdebatan ala anak-anak yang rebutan ngomong. Pada tayangan tersebut berkali-kali sang pemimpin sidang  mengatakan "Diam kau!" kepada kompatriotnya itu  sambil mengacung-ngacungkan tangannya (kalo gak salah tangan kiriI). Dan yang disuruh diam pun tak mau kalah bersuara lantang menanggapi si pemimpin sidang dengan gaya yang sama. Waduuh..gila..!! Menariknya hal ini terjadi ketika proses pemeriksaan berkaitan dengan kasus Century berlangsung.

Kira-kira apa yang sebenarnya terjadi dengan anggota Dewan kita yang terhormat itu? Kehilangan etika kah? Kenapa sidang yang berisikan wakil rakyat menjadi tak kalah seru dengan rapat arisan Ibu-ibu dimana semuanya ingin menonjolkan diri masing-masing. Atau inikah yang disebut syndrom selebritis??hehe.. maksudnya semua berebut cari sensasi supaya keesokan harinya diundang TV-TV untuk diwawancarai, trus ngetop dan dikatakan vokal!

Ah, entahlah! Embuh! Tapi yang pasti makin tak selera awak liat Kau! Hahaaa....aaa....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun