Mohon tunggu...
Febri Setyastuti
Febri Setyastuti Mohon Tunggu... Lainnya - Febri_setyastuti

Febri Setyastuti Magelang Mahasiswa UNNES Pendidikan Luar Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Awal Kisah Persahabatan 6 Serangkai (Part 4)

11 November 2020   22:13 Diperbarui: 11 November 2020   22:21 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah kita selesai melaksanakan ujian kita sering sekali menghabiskan waktu bersama sambil  menunggu hasil pengumuman ujian .Kami merasa sedih karena sebentar lagi kita akan berpisah sehingga sebelum berpisah kami memutuskan untuk sering menghabiskan waktu berasa.

Sekitar 1 bulan kami menunggu hasil pengumuman ujian dan tanpa di sadari tiba-tiba waktu pengumuman telah tiba kami merasa sangat takut,tegang,penasaran dan rasanya campur aduk.Kala itu pengumuman dan membagi hasil ujian dihadiri oleh orang tua sedangkan murid nunggu di luar.

Setelah cukup lama orangtua di dalam aula kemudian keluar anak-anak pun langsung berhamburan menemui orangtuanya dan melihat hasil dari ujian kemarin.Semuanya pun nangis haru dan bahagia karena kami semua di nyatakan lulus semua.Setelah itu kami saling berpelukan satu sama lain sambil menangis sungguh moment yang sangat mengharukan.

Setelah itu kami memutuskan untuk pulang karena waktu sudah sore dan hari esuk harus menyiapkan berkas-berkas yang haru di siapkan untuk mendaftar ke SMA.

Dan di waktu inilah kami sahabat 6 serangkai merasa sedih karena kami berenam tidak ada yang satu SMA dan semuanya berbeda.Walaupun berbeda namun kami tetap harus berkomunikasi dengan baik bahkan kami mengurus persyaratan masuk SMA bersama-sama.

Setelah kami melaksanakan pendaftaran SMA dan menunggu  waktu pengumuman ke lolosan Alhamdulillah kami bisa di terima di sekolah yang di inginkan.Kami merasa sangat senang akhirnya apa yang telah kita perjuangkan membuahkan hasil dan bisa mewujudkan apa yang kita inginkan.

Walaupun kita berbeda SMA dan sangat jarang bertemu namun kami tetap berkomunikasi lewat HP namun kita selalu bisa menyempatkan waktu untuk bisa berkumpul mengurangi rasa kangennya.Dan kita sering berkumpul di rumah ku karena mereka beranggapan rumahkulah yang menyimpan banyak kenangan indah yang diukir bersama mulai dari awal ketemu hingga saat ini.

Dan waktu itu kami memutuskan untuk bertemu dan berkumpul dirumah ku.Aku pun menyiapkan banyak hal untuk menyambut mereka semua karena sudah agak lama kita tidak bertemu.Dan tibalah di hari yang kita nanti-nantikan berkumpul dirumah ku waktu mereka berdatangan satu persatu kami pun mengobrol banyak hal hingga magrib mereka baru pulang

3 tahun berlalu ........

Dan tiba lah dimana kita melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi alhamdulillah kami melanjutkan kuliah namun ada satu sahabat yang memutuskan tidak melanjutkan karena banyak waktu.Sebelum kami dinyatakan lolos masuk perguruan tinggi kami sempat berkumpul dan waktu berkumpul itulah si Dhita bercerita bahwa dia tidak bisa melanjutkan kuliah.Kami pun merasa sedih karena sahabat kita tidak melanjututkan kuliah.Kami hanya bisa memberikan semangat dan dukungan terbaik untuk dhita .

Kami  semua berbeda universitas tak ada satu pun yang sama.Alhamdulillah hubungan kita semua masih erat sehingga saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun