Mohon tunggu...
Febri Rahayu Eftiah Sari
Febri Rahayu Eftiah Sari Mohon Tunggu... -

I love reading a book,crocheting, and growing succulents

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kispray......My Partner In Campus

6 Desember 2014   10:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:55 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam kenal saya Febri, tak terasa telah setahun lebih saya meninggalkan status mahasiswi Fakultas Peternakan dari salah satu perguruan tinggi yang katanya sih Institut Pleksibel Banget. Di sana pulalah saya bertemu dengan dia. Dia yang telah membuat saya dapat lebih tampil percaya diri, dia juga yang telah membantu saya memberikan hasil yang memuaskan dalam waktu singkat, men-support saya untuk tidak takut kotor, dan yang terpenting adalah dia dapat ditemukan dengan mudah saat saya sangat membutuhkannya. Siapakah dia?

Dialah KISPRAY.

Pertemuan pertama saya dengannya diawali ketika saya memperhatikan senior saya yang selalu tampil rapi dan wangi. Seperti yang telah saya pelajari sebelumnya bahwa seorang muslimah tidak boleh memakai wewangian yang dapat menarik perhatian kaum Adam, saya menjadi bingung bagaimana supaya saya dapat tampil lebih percaya diri, mengingat saya berada di kampus seharian penuh dari pukul 6 sampai pukul 6 lagi dan tidak sempat berganti pakaian ataupun kembali ke kost-an. Dapat dibayangkan, saya yang tidak terbiasa menggunakan deodorant (hanya menggunakan bedak tabur) dan tidak akan lepas dari keringat pasti akan menimbulkan wangi yang aneh (perpaduan antara wangi bedak tabur dan keringat), belum lagi wangi bedak tabur tersebut tidak bertahan lama. Oleh sebab itu, saya menjadi galau.

Alhamdulillah kegalauan tersebut tidak berlangsung lama. Tak sengaja saya melihat salah seorang senior menyemprotkan cairan yang tidak saya ketahui ke pakaiannya sesaat pakaian tersebut akan diseterika. Saya bertanya dalam hati, cairan apa itu? Karena gengsi, saya tidak berani menanyakannya. Selama ini saya tidak pernah melakukan hal yang diperbuat oleh senior tersebut. Untuk membuat pakaian saya menjadi wangi, saya hanya merendam pakaian tersebut dengan pewangi setelah dibilas atau menggunakan detergent plus pewangi, namun wangi tersebut perlahan hilang ‘termakan’ sinar matahari ketika dijemur. “Ya...Sia-sia deh usaha saya” gumam saya suatu ketika. Apalagi kalau pakaian tesebut tidak lekas dipakai, wanginya akan menempel di lemari saja.

Saya mencoba mengikuti metode yang digunakan oleh senior tersebut. Saya mendatangi supermarket dengan harapan dapat menemukan cairan yang masih menjadi tanda tanya itu (karena saya jarang nonton TV, bahkan di kost-an tidak ada TV) saya tidak tahu-menahu iklan mengenai pewangi pakaian yang biasa disemprotkan sebelum menyetrika (duh..kampungan banget sih). Sebab sewaktu di rumah, orang tua tidak pernah menyemprotkan cairan apapun ketika menyetrika. Ini adalah hal yang baru bagi saya (mungkin ini adalah keuntungannya berpisah dengan orang tua, dapat melakukan hal-hal yang belum terpikirkan sebelumnya). Pilihan saya jatuh pada KISPRAY, alasan memilihnya sederhana, karena kemasan botolnya lebih menarik dari merek yang ada di sebelahnya, he..he, walaupun harganya agak sedikit berbeda, yang penting penampilannya.

Itulah pertama kali saya menggunakan KISPRAY, saya memilih yang berwarna janda / violet (ya karena hanya warna itu yang masih tersedia). I am fall in love with its aroma. Alhamdulillah aromanya dapat bertahan cukup lama dan dapat menjadi pengganti parfum (hanya tinggal disemprotkan ke jilbab dan pakaian terutama bagian ketiak tanpa perlu disetrika). Pengalaman yang tak terpisahkan darinya antara lain yaitu:

1). Saya dapat menghemat pengeluaran, yang semula saya membeli detergent dengan harga sedikit lebih mahal karena memiliki fungsi ganda (ada pewanginya) serta pewangi pakaian yang biasa diaplikasikan setelah pakaian dibilas, sekarang saya hanya menggunakan detergent biasa saja dan tidak perlu membeli pewangi pakaian lagi, bahkan tidak perlu menggunakan deodorant ataupun bedak tabur, karena wanginya sudah ter-cover dengan wangi kispray. Dan yang terpenting wanginya tersebut halal, artinya tidak terlalu memikat kaum Adam.

2). Saya dapat menghemat waktu saat mencuci (karena saya mencuci sendiri, tidak pakai ‘bicu’ atau laundry), yang semula butuh waktu 15 menit atau lebih untuk merendam pakaian dalam larutan pewangi, kini saya dapat langsung mengeringkan atau menjemurnya setelah dibilas. Dan kehadiran kispray memang sesuai dengan kebiasaan saya di kost-an, yang menyetrika pakaian hanya pada saat akan digunakan. So..kispray saya semprotkan ke pakaian dan jilbab sesaat sebelum disetrika. Setelah disetrika,...Subhanallah pakaian dan jilbab pun menjadi halus dan rapi. Kispray telah memberikan hasil yang memuaskan dalam waktu singkat dengan aroma yang melekat lebih lama di pakaian.

3). Saya lebih percaya diri jika habis mengunjungi kandang ataupun masuk ke laboratorium, karena kispray menjanjikan bahwa dia berfungsi sebagai anti kuman. Mungkin kuman yang bertamu di pakaian yang tidak sempat  saya cuci akan terusir bahkan mati jika saya semprot dengan kispray (belum terlalu yakin dengan pendapat ini), namun jika saya menyetrika pakaian lab yang sebelumnya telah disemprot dengan kispray, saya yakin sebagian besar kuman yang nempel akan kabur atau tewas dan ini akan membantu dalam mengurangi kontaminasi mikroba yang berasal dari pakaian saat bekerja di laboratorium atau kandang.

Kesimpulannya....Sama dengan julukan kampus saya, Kispray juga adalah cairan yang pleksibel banget, dapat diaplikasikan ke pakaian sebelum disetrika ataupun tanpa disetrika, dapat menjadi pengganti bedak tabur, deodorant dan pewangi ruangan, dan dapat mengurangi kuman yang menempel di pakaian, serta dapat diperoleh di tempat terdekat, tidak perlu memesan secara online karena dia selalu hadir di toko atau warung terdekat baik dalam kemasan sachet atau botol.

Sangat direkomendasikan bagi kamu-kamu yang menempuh pendidikan dengan kegiatan seabrek dan ingin tampil lebih prima tanpa memakai wewangian yang bisa jatuh hukumnya menjadi haram (terutama bagi yang muslimah)....tinggal semprotkan kispray ke pakaianmu, walhasil kamu akan puas dengan hasilnya. Berkativitas dan bersosialisasi dengan banyak orang akan membuatmu lebih percaya diri.

Sekian pengalaman saya dengan KISPRAY.

THANK YOU KISPRAY...YOU ARE MY PARTNER IN CAMPUS UNTIL NOW


Kispray, anti kuman, menyetrika

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun