Mohon tunggu...
Iqbal Albuhori
Iqbal Albuhori Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Saya adalah seorang penulis yang bersemangat dalam mengeksplorasi berbagai topik, mulai dari sejarah Indonesia hingga teknologi modern. Dengan latar belakang yang kuat dalam ilmu politik dan studi sosial, saya berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam dan analisis yang tajam dalam setiap artikel yang saya tulis. Selain itu, saya juga tertarik pada topik-topik keagamaan, seperti tafakkur dan aspek-aspek kehidupan. Melalui tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sejarah Olimpiade

6 Agustus 2024   02:15 Diperbarui: 13 Agustus 2024   01:43 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olimpiade Kuno (Doc. Tebuieng.com)

Olimpiade adalah ajang olahraga internasional yang diadakan setiap empat tahun sekali, terdiri dari Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin. Acara ini merupakan kompetisi olahraga terbesar di dunia, dengan lebih dari 200 negara berpartisipasi.

Olimpiade Kuno

Olimpiade pertama kali diselenggarakan oleh orang Yunani kuno pada tahun 776 SM di Olympia, Yunani. Acara ini diadakan untuk menghormati dewa Zeus dan berlangsung setiap empat tahun sekali. Olimpiade kuno hanya mempertandingkan beberapa cabang olahraga seperti balap kereta, gulat, dan atletik.

Penghentian dan Kebangkitan Kembali

Olimpiade kuno dihentikan pada tahun 393 M oleh Kaisar Romawi, Theodosius, karena dianggap sebagai bagian dari ritual pagan. Namun, pada akhir abad ke-19, seorang bangsawan Prancis bernama Pierre de Coubertin menghidupkan kembali Olimpiade. Pada tahun 1894, Komite Olimpiade Internasional (IOC) didirikan, dan Olimpiade modern pertama diadakan di Athena, Yunani, pada tahun 1896.

Perkembangan Olimpiade Modern

Sejak saat itu, Olimpiade telah berkembang pesat. Olimpiade Musim Dingin pertama kali diadakan pada tahun 1924 di Chamonix, Prancis. Selain itu, Olimpiade juga mengalami berbagai perubahan dan penyesuaian, termasuk penciptaan Paralimpiade untuk atlet dengan kekurangan fisik dan Olimpiade Remaja untuk para atlet muda.

Tantangan dan Kontroversi

Selama perjalanannya, Olimpiade telah menghadapi berbagai tantangan seperti pemboikotan, penggunaan obat-obatan terlarang, penyuapan, dan terorisme. Meskipun demikian, Olimpiade tetap menjadi ajang yang sangat dinantikan dan merupakan kesempatan besar bagi kota dan negara tuan rumah untuk menampilkan diri kepada dunia.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun