Gibran, meskipun lebih muda, dapat memainkan peran penting dalam menjembatani hubungan antara Indonesia dengan negara-negara ASEAN, serta memperkuat hubungan dengan negara besar seperti Amerika Serikat, China, dan India.Keamanan juga menjadi perhatian utama dalam pemerintahan mereka. Prabowo, yang memiliki latar belakang militer, akan menekankan pentingnya menjaga stabilitas dalam negeri, baik itu terkait dengan ancaman terorisme, separatisme, maupun tantangan internal lainnya. Gibran, sebagai figur muda, mungkin akan mengusung pendekatan yang lebih moderat dan humanis dalam memperkuat pertahanan negara.
Polarisasi Politik Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pasangan Prabowo-Gibran adalah polarisasi politik yang semakin tajam di Indonesia. Pemilu 2024 diharapkan menjadi ajang persaingan sengit antara berbagai kandidat, dan keberhasilan Prabowo-Gibran akan sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk menyatukan bangsa dan mengatasi perbedaan yang ada.
Ketergantungan pada Warisan Politik Walaupun Gibran dapat memanfaatkan nama besar ayahnya, hal ini bisa menjadi pedang bermata dua. Sebagian masyarakat mungkin akan melihat Gibran sebagai bagian dari "dinasti politik", yang bisa mengurangi legitimasi politiknya di mata pemilih yang menginginkan perubahan dan pembaruan dalam sistem pemerintahan.
Krisis Ekonomi Global Selain itu, Prabowo dan Gibran juga harus menghadapi tantangan eksternal, seperti ketidakpastian ekonomi global, yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi Indonesia. Krisis energi, ketegangan perdagangan internasional, dan fluktuasi harga komoditas adalah beberapa isu yang harus dihadapi oleh pemerintahan mereka.
Era Prabowo-Gibran di Indonesia, jika terwujud, akan membawa tantangan besar namun juga peluang yang signifikan. Dengan kombinasi pengalaman politik Prabowo yang matang dan energi serta kreativitas Gibran sebagai pemimpin muda, pasangan ini memiliki potensi untuk menciptakan perubahan besar dalam berbagai sektor. Pembangunan ekonomi yang berfokus pada kemandirian, pembangunan infrastruktur yang lebih merata, serta penguatan sektor teknologi dan ekonomi kreatif akan menjadi fokus utama pemerintahan mereka.
Namun, mereka juga harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk polarisasi politik dan tantangan eksternal yang tidak dapat diabaikan. Jika mereka berhasil menjaga keseimbangan antara tradisi dan inovasi, serta mampu menyatukan berbagai elemen bangsa, Prabowo dan Gibran dapat membawa Indonesia ke era baru yang lebih sejahtera, adil, dan berdaya saing di kancah global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H