Gunungkidul-Tim KKN-PPM UGM Unit Pathuk Subunit Ngoro-oro Periode 1 Tahun 2022 beranggotakan 8 orang mahasiswa/i yang terdiri dari Febrine Kristanti, Deas Makalingga Emiri, Amira Maitsa, Risang Wisnumutri, Agnianti Fitroch, Ilham Radityo Raharjo, Ghina Mahdi Agustin, dan Felix Wangi. Melalui kesempatan pengabdian masyarakat ini, tim KKN-PPM UGM Ngoro-oro membuat berbagai program penyuluhan yang edukatif terkait keresahan di bidang kesehatan, termasuk salah satunya adalah diabetes melitus (DM).Â
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2003, diperkirakan penduduk Indonesia yang berusia di atas 20 tahun sebanyak 133 juta jiwa, dengan prevalensi DM sebesar 14,7% pada daerah urban dan 7,2% pada daerah rural, sehingga diperkirakan pada tahun 2003 didapatkan 8,2 juta pasien DM di daerah rural. Berdasarkan pola pertambahan penduduk, diperkirakan bahwa pada tahun 2030 nanti akan ada 194 juta penduduk yang berusia diatas 20 tahun dan dengan asumsi prevalensi DM pada urban (14,7%) dan rural (7,2%), maka diperkirakan terdapat 28 juta pasien diabetes di daerah urban dan 13,9 juta di daerah rural. Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 oleh Departemen Kesehatan menunjukkan peningkatan prevalensi DM menjadi 8,5%.
Sumber: Perkumpulan Endokrinologi Indonesia., 2021. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia, Bab I, hal.1. Indonesia: PB PERKENI.
Sebelum penerjunan kegiatan KKN secara resmi, tim KKN-PPM UGM Ngoro-oro terlebih dahulu melakukan survei untuk menilai stratifikasi risiko penyakit tidak menular pada masyarakat setempat. Dari hasil survei yang dilakukan, didapatkan data bahwa penyakit DM dan hipertensi merupakan masalah kesehatan yang paling banyak ditemukan di Ngoro-oro.Â
Menimbang dari temuan survei dan data nasional yang ada, Tim KKN-PPM UGM Ngoro-oro kemudian menyusun program pembuatan media edukasi berupa pamflet (surat selebaran). Pamflet ini berisikan sejumlah informasi mengenai DM yang penting diketahui oleh masyarakat.
Dalam program kerja ini, Tim KKN PPM Ngoro-oro juga bekerja sama dengan Puskesmas Pathuk 2 dalam menyediakan sejumlah pamflet di ruang tunggu pendaftaran dan ruang pemeriksaan. Dengan demikian, diharapkan bahwa media pamflet yang tersedia dapat mempermudah akses masyarakat dalam mencari informasi dan membantu program penyuluhan kesehatan di tingkat fasilitas kesehatan primer. Â
Manfaat dari media pamflet ini diharapkan tidak hanya menjangkau masyarakat di Ngoro-oro, tetapi juga dapat menjangkau seluruh masyarakat di Indonesia.Â
Terkhusus pasien-pasien dengan kondisi DM, semoga media ini dapat membantu dalam memberikan pengetahuan terkait pencegahan komplikasi dan penyulit DM. Bagi orang-orang yang sehat, semoga media ini dapat membantu dalam memberikan informasi dan dorongan untuk menerapkan perubahan gaya hidup dari sekarang agar dapat mencegah terjadinya DM di kemudian hari.Â
Informasi mengenai DM berupa definisi, gejala, diagnosis, faktor risiko, mekanis terjadinya DM, komplikasi, pencegahan, perubahan gaya hidup, dan berbagai penyulit DM dapat dilihat secara lebih rinci pada pamflet yang dibuat oleh Mahasiswa/i KKN-PPM UGM Ngoro-oro berikut ini.Â