Mohon tunggu...
febrina nisa
febrina nisa Mohon Tunggu... Lainnya - halo

cogito ergo sum

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PMM UMM 60 Adakan Pelatihan Pembuatan Face Shield di Bali

21 Agustus 2020   22:01 Diperbarui: 21 Agustus 2020   22:11 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini Bali telah masuk kedalam salah satu provinsi yang saat ini sudah memasuki era New Normal di Indonesia. Perlu diketahui era New Normal ialah fase dimana kita mulai dapat melakukan aktivitas seperti biasa, namun diwajibkan untuk tetap menjaga kebersihan diri dengan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

PMM 60 UMM mengadakan pelatihan pembuatan Alat Perlindungan Diri (APD) yakni face shield bersama perwakilan-perwakilan dari masyarakat Kampung Islam Kepaon. Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan masyarakat mendapat pengetahuan bukan hanya saat mengikuti pelatihan saja, namun mereka diharapkan dapat mampu memproduksi face shield secara mandiri. Dengan demikian, warga yang mengikuti pelatihan mendapat ilmu yang dapat di sebarkan kepada warga lainnya sebagai ide peluang usaha baru atau sekiranya dapat membantu Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menyuplai kebutuhan face shield bagi fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas atau masyarakat luas lainnya.

Kelas pelatihan pembuatan face shield ini berlangsung dengan efektif dengan mengikuti standar protokol kesehatan yang diadakan pada tanggal 18 Agustus 2020, bertempat di depan Masjid Al-Muhajirin Kepaon. Kegiatan ini disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat perwakilan yang hadir. Kegiatan ini di pimpin oleh mahasiswa-mahasiswa UMM yang tengah mengikuti program PMM kelompok 60 di Kampung Islam Kepaon.

Pelatihan pembuatan face shield kepada masyarakat dilakukan dengan cara yang mudah dan cepat, serta menggunakan bahan-bahan yang sangat mudah di temui dengan harga yang sangat terjangkau.

Dengan diadakannya kelas pelatihan pembuatan face shield ini menghasilkan respon yang postif dari warga. Hal ini dikarenakan warga dapat membuat face shield sendiri tanpa harus membeli diluar serta mereka juga mendapatkan ilmu untuk ide usaha di tengah pandemi saat ini. Diharapkan dengan diadakannya pelatihan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi warga sekitar serta dapat meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menaati protokol kesehatan dan menjaga kesehatan. Penulis: Febrina Nisa Mahasiswa Sosiologi UMM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun