Mohon tunggu...
Febrina Karyana Purba
Febrina Karyana Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Keperawatan

Do your best

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengurangi Penurunan Fungsional pada Lansia melalui Peningkatan Praktik Keperawatan yang Kompeten

9 Juni 2024   16:00 Diperbarui: 9 Juni 2024   16:09 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut World Health Organization (WHO, 2018), Seseorang yang berusia 55 tahun atau lebih dianggap sebagai lansia dan UU No. 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia, yang menyebutkan bahwa usia 60 tahun menandai dimulainya masa lanjut usia pada pasal 1 ayat 2. Faktor-faktor tertentu seperti penyakit, lingkungan fisik yang tidak sehat, atau stres, dapat memengaruhi hal ini. Sebagai tenaga kesehatan profesional, perawat memainkan peran penting dalam memaksimalkan praktik keperawatan yang terampil dan memberikan beneficiance, untuk memberikan perawatan yang bermanfaat kepada pasien dalam mencegah penurunan fungsional pada lansia. Kualitas hidup mereka dapat menurun dan keluarga serta sistem perawatan kesehatan dapat terbebani lebih banyak sebagai akibat dari penurunan ini. Oleh karena itu, meminimalkan penurunan fungsional pada lansia membutuhkan optimalisasi praktik keperawatan yang kompeten.

Peran perawat dalam meningkatkan fungsi tubuh lansia. Melalui berbagai teknik keperawatan, perawat dapat memaksimalkan fungsi tubuh pasien lansia, seperti:

1.Pengkajian komprehensif
Lansia harus menjalani pemeriksaan fisik, mental, sosial, dan lingkungan secara menyeluruh yang dilakukan oleh perawat. Hal ini akan memudahkan untuk menentukan variabel risiko dan memungkinkan perawatan yang tepat untuk menghentikan atau mengurangi penurunan fungsional.

2.Caring (Kepedulian)
Konsep dasar keperawatan adalah memberikan perawatan. Sangat penting bagi perawat untuk memiliki kepedulian yang mendalam terhadap pasien mereka, menghormati martabat dan individualitas setiap orang, dan memberikan perawatan dengan penuh pengertian dan kasih sayang.

3.Kompetensi keperawatan
Agar perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang aman, efisien, dan berkualitas tinggi, mereka harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang diperlukan. Kompetensi ini perlu ditingkatkan secara terus-menerus melalui pelatihan dan pendidikan.

4.Promosi hidup sehat
Dalam hal ini perawat mengajarkan kepada para lansia dan keluarga mereka tentang nilai gaya hidup sehat yang mencakup hal-hal seperti makan seimbang, sering berolahraga, dan stimulasi mental. Hal ini dapat membantu menjaga fungsi dan menghentikan kemunduran lebih lanjut.

5.Kerja Sama Antarprofesi
Perawat dan tenaga medis profesional harus bekerja sama. Kerja sama dengan pasien, keluarga, dan profesional medis lainnya adalah bagian dari praktik keperawatan. Untuk memberikan perawatan terbaik, perawat harus dapat bekerja dengan baik, berkomunikasi secara efektif, dan menghormati tugas dan kontribusi setiap orang.

Ada berbagai strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan praktik keperawatan dan mengurangi penurunan fungsional pada lansia:

1.Manajemen Penyakit Kronis
Pengelolaan masalah kesehatan jangka panjang dengan obat yang tepat dan pengamatan yang cermat, termasuk diabetes, hipertensi, dan radang sendi. Mengajarkan pasien dan keluarga mereka cara merawat penyakit di rumah.

2.Terapi dan rehabilitasi fisik
Program rehabilitasi fisik setelah pembedahan atau penyakit. Perawatan fisik untuk meningkatkan kekuatan otot dan rentang gerak.

3.Penggunaan teknologi Kesehatan
Penggunaan alat bantu mobilitas seperti tongkat, alat bantu jalan, dan kursi roda. Teknologi pemantauan kesehatan jarak jauh untuk pengawasan yang lebih intensif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun