Mohon tunggu...
Febrina HermaliaPutri
Febrina HermaliaPutri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ

Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ruang Guru Mempermudah Kehidupan Pelajar Selama Pandemi

5 Juli 2021   20:04 Diperbarui: 5 Juli 2021   20:42 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Negara Indonesia telah mengalami pandemi Covid-19 sudah sekitar 10 bulan yang diawali pada bulan Maret. Berdasarkan data yang diperoleh oleh WHO bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi global dimana 83.910.386 terkonfirmasi positif dan 1.839. 660 telah meninggal  yang tersebar di 222 negara (udate 4 Januari 2021). Sedangkan di Indonesia sendiri telah tercatat 772.103 terkonfirmasi positif dan 22.911 telah meninggal akibat terinfeksi Covid-19 (update 4 Januaru 2021).Berbagai kebijakan ditetapkan sebagai respon pemerintah terhadap Covid-19 seperti social distancing, physical distancing, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan berbagai kebijakaan lainnya guna mencegah penyebaran virus tersebut.

Berbagai kebijakan tersebut tentunya mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat khususnya pada dunia pendidikan. Menurut Hernawati (2015:216) Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dan kreatif dapat mengembangkan potensi dirinya diantaranya: spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat terkena dampak pandemi Covid-19 ini karena secara mendadak kita merubah sistem pembelajaran kita yang tadinya dilakukan secara tatap muka kemudian menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Perkembangan teknologi pada abad-21 terutama internet memberikan keuntungan bagi siswa untuk mengakses informasi pada bidang pendidikan keuntungan dalam semua bidang bisnis, akademis (pendidikan), pemerintahan, organisasi, dan lain sebagainya. Hasil Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII: 2018) tahun 2018 dan menemukan pertumbuhan penggunaan internet sebelumnya digunakan 143,26 juta dan menjadi 171,17 juta. Jadi total populasi penduduk Indonesia 64,8% telah terhubung ke internet.

Salah satu hasil dari perkembangan teknologi yaitu dengan adanya berbagai aplikasi atau media untuk mendukung proses pembelajaran pada masa pandemi Covid-19, contohnya yaitu ruang guru. Ruang guru merupakan platform di bidang pendidikan yang didirikan oleh Belva Devara dan Isman pada 2014.

ISI

Sejak diberlakukannya Undang-Undang Perguruan Tinggi nomor 12 tahun 2012 pasal 31 tentang Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) nomer 15 tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Surat edaran nomor 15 diperkuat surat Mendikbud nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Corona Virus Disease (Covid-19). Seluruh lembaga pendidikan mengubah metode pembelajaran menjadi pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Hal ini membuat siswa harus mulai beradaptasi dengan berbagai perubahaan yang terjadi selama era pandemi ini. Siswa harus berupaya agar tetap mendapatkan ilmu pengetahuan yang seharusnya walaupun sedang terjadinya pandemi Covid-19 saat ini.

Perbedaan jaringan antara siswa dan guru terkadang menjadi kendala saat sedang terjadinya proses PJJ yang membuat proses pembelajaran tidak optimal. Terkendalanya jaringan tentunya akan mempengaruhi waktu pembelajaran yang telah ditentukan, hal ini membuat materi pembelajaran menjadi tidak tersampaikan sebagaimana seharusnya. Siswa harus mencari materi pembelajaran yang lainnya secara lengkap. Mungkin ketika sebelum pandemi, banyak siswa yang mengikuti les atau belajar tambahan untuk dapat memperoleh materi pembelajaran secara lengkap. Tapi dikarenakan pandemi covid-19 ini yang mengharuskan kita untuk dirumah saja membuat banyak siswa dan orang tua memilih beralih ke aplikasi atau platform pembelajaran online, salah satunya ruang guru.

Ruang guru merupakan aplikasi pembelajaran online yang memiliki banyak peminatnya dikarenakan memiliki animasi yang menarik dan menyenangkan. Kemudian aplikasi ini menyediakan berbagai kurikulum yang dapat dipilih oleh siswa yang menyesuaikan dengan kurikulum yang diajarkan di sekolah. Selain itu, guru yang mengajar juga bukan sembarang guru tetapi guru yang sudah mendapatkan gelar sarjana. Guru yang mengajarkan juga menggunakan metode pembelajaran inovatif yang disertakan dengan contoh-contoh di lingkungan sekitar sehingga membuat siswa mudah memahami pembelajaran. Materi pembelajaran yang diajarkan juga tersedia dari jenjang SD sampai dengan persiapan masuk Perguruan Tinggi. Ruang guru yang merupakan media e-learning juga dapat diakses dimana saja dan kapan saja dimana hal tersebut mempermudah para siswa di era pandemic ini.

Teori Struktural Fungsional Parson ini dimulai dengan fungsi utama yang di aplikasikan untuk semua tindakan, yang disebut dengan skema AGIL, yaitu :

  • Adaptasi (adaptation), artinya bahwa sistem itu harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dalam pengertian adaptasi ini juga terkandung maksud mengacu pada kemampuan sistem untuk menjamin kebutuhan-kebutuhan lingkungannya serta membaginya ke semua jaringan sistem. Jadi untuk keperluan adaptasi ini sistem tersebut harus didukung oleh adanya sarana-sarana yang dibutuhkan.
  • Pencapaian tujuan (goal attainment), artinya bahwa sistem haruslah mempunyai suatu alat yang mampu menggerakkan sumber daya agar kegiatannya dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pencapaian tujuan itu perlu diadakan priorita pelaksanaanya agar kegiatannya berjalan secara terencana.
  • Itegrasi (integration), artinya bahwa sistem harus mengadakan koordinasi dan pembinaan serta pemeliharaan hubungan diantara sub-sub sistem sehingga keseluruhan sistem itu fungsional
  • Pemeliharaan Pola (Latency), yaitu sebuah sistem harus mempelengkapi, memelihara, dan memperbaiki, baik motivasi individual maupun pola-pola kultural yang menciptakan dan menopang motivasi. Melaksanakan fungsi pemeliharaan pola dengan menyediakan aktor seperangkat norma dan nilai yang memotivasi mereka untuk bertindak (Wagiyo, 2004 : 2.20 -- 2.21)

Dalam merespon perubahan sistem pembelajaran yang sebelumnya tatap muka menjadi daring, maka dibutuhkan sistem yang beradaptasi agar pendidikan dapat terus berjalan. Disini ruang guru berhasil beradaptasi dalam menyesuaikan keadaan pada saat ini dimana metode pembelajaran yang menarik dan inovatif. Sehingga pencapaian tujuan dapat tercapai yaitu pendidikan dapat berjalan pada masa pandemi ini dengan bantuan aplikasi pembelajaran ruang gutu. Kemudian dalam mencapai pencapai tujuan didasari dengen integrasi dari seluruh aspek yaitu adaptasi, pencapaian tujuan, dan juga pemeliharaan pola. Lalu dalam pemeliharaan pola, siswa harus menyesuaikan dengan dengan kurikulum darurat sekarang melalui aplikasi ruang guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun